Soko Berita

Gagal Raih Poin Penuh Lawan Dewa United, Bojan Hodak: Persib Masih Punya Waktu Perbaikan

Pelatih Persib Bojan Hodak tetap merasa puas dengan progres tim meski gagal ke final Piala Presiden 2025, jadi bekal penting jelang Liga Super dan AFC CL 2.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
09 Juli 2025
<p>Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, (Dok.Persib)</p>

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, (Dok.Persib)

SOKOGURU, BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menunjukkan sikap positif meski timnya gagal melaju ke partai final Piala Presiden 2025. 

Kendati bermain dengan dukungan bobotoh  yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa malam (8/7/2025), tim Maung Bandung gagal meraih poin penuh dan dipaksa lawannya Dewa United bermain imbang dengan skor 1-1.

Dari dua laga di Grup B Piala Presiden 2025, Persib yang belum menorehkan kemenangan satu pun harus puas di posisi juru kunci dan dipastikan gagal melaju ke babak final.

Baca juga: Persib Tidak Terburu-Buru Tambah Pemain Asing Meski Kuota Liga 1 Diperluas

Kendati para bobotoh kecewa dengan hasil laga kedua Persib versus Bali United, pelatih asal Kroasia itu tetap memuji perkembangan skuad asuhannya.

Persib Harus Banyak Belajar

“Saya pikir kami sudah lebih baik dari sebelumnya. Tapi, yang pasti kami harus banyak belajar lagi dari setiap pertandingan, termasuk pertandingan malam ini,” ujar Hodak dalam konferensi pers usai laga.

Mengenai kegagalan meraih tiga poin di dua laga, Hodak menilai hasil tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Justru, ia melihatnya sebagai bahan evaluasi berharga menjelang kompetisi resmi.

Baca juga: Disaksikan Dedi Mulyadi, Persib Gagal Petik Poin di Laga Pembuka Piala Presiden 2025

“Kita ambil hikmahnya di dua pertandingan ini. Baik hal yang positif maupun kekurangannya. Kami masih punya waktu untuk memperbaiki itu semua,” lanjutnya.

Piala Presiden 2025 Hanya Bagian Persiapan Musim Kompetisi Lebih Besar

Hodak juga menegaskan bahwa Piala Presiden hanya bagian dari persiapan menyambut musim kompetisi yang lebih besar: Liga Super Indonesia 2025/26 dan keikutsertaan di ajang Asia, AFC Champions League 2.

Baca juga: Alfeandra Dewangga Resmi Gabung Persib, Impian Masa Kecil yang Tertunda 6 Tahun

Dengan waktu yang masih tersedia, pelatih berusia 53 tahun itu optimistus bisa membentuk tim yang lebih solid, sekaligus menjawab harapan bobotoh yang ingin melihat Persib berjaya di level domestik maupun internasional. (*)