Soko Berita

Farhan: Wanadri adalah Sokoguru Indonesia! Ekspedisi 2025 Siap Guncang Nusantara

Wanadri disebut sebagai "sokoguru Indonesia dalam bidang eksplorasi dan konservasi" dan diibaratkan sebagai pilar penyangga bangsa layaknya seoerti tiang.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
19 April 2025
<p>Pada Sabtu, 19 April 2025, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan secara resmi melepas rangkaian Ekspedisi Wanadri 2025 di Pendopo Kota Bandung (Dok.Pemkot Bandung)</p>

Pada Sabtu, 19 April 2025, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan secara resmi melepas rangkaian Ekspedisi Wanadri 2025 di Pendopo Kota Bandung (Dok.Pemkot Bandung)

SOKOGURU, BANDUNG: Kota Bandung kembali menegaskan perannya sebagai pusat inspirasi nasional. 

Pada Sabtu, 19 April 2025, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan secara resmi melepas rangkaian Ekspedisi Wanadri 2025 di Pendopo Kota Bandung. 

Momen ini menjadi penanda semangat baru dari Bandung untuk Indonesia melalui kiprah Wanadri di bidang eksplorasi dan konservasi.

Dalam sambutannya, Farhan menyebut Wanadri sebagai "sokoguru Indonesia dalam bidang eksplorasi dan konservasi", mengibaratkannya sebagai pilar penyangga bangsa layaknya filosofi empat tiang utama Pendopo Bandung.

Baca juga: 

“Kalau Bung Hatta mengatakan koperasi adalah sokoguru ekonomi Indonesia, maka Wanadri juga harus menjadi sokoguru Indonesia dalam bidang eksplorasi dan konservasi,” tegasnya.

Menurut Farhan, nilai-nilai rasa dan pengetahuan adalah fondasi penting dalam membangun kota. 

Ia mengingatkan kembali semangat Bandung sebagai titik temu dunia saat Konferensi Asia-Afrika 1955, dan menilai semangat serupa perlu terus dihidupkan.

“Bandung ini bukan hanya kota kreatif, tapi juga kota inspiratif. Dan Wanadri adalah bagian dari denyut nadi itu,” ujarnya. 

Farhan berharap semangat “Dari Bandung untuk Indonesia” terus menyala lewat ekspedisi ini, yang hasilnya akan didokumentasikan sebagai arsip kota.

Ekspedisi 2025: Dari Gunung hingga Terumbu Karang

Ketua Umum Wanadri, Dirga Iman Gozali, memaparkan rangkaian ekspedisi yang akan berlangsung sepanjang tahun 2025. 

Mulai dari pendakian puncak-puncak gunung di atas 8.000 mdpl, ekspedisi ilmiah ke Pulau Buru, pengarungan Sungai Kayan, hingga program rehabilitasi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Baca juga:

Salah satu sorotan utama adalah Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara, di mana Kang Yopi—anggota senior Wanadri berusia 60-an tahun—ikut mendayung selama 60 hari mengelilingi Pulau Buru.

Selain itu, ada Ekspedisi Goes Wanadri Nusantara, yang melibatkan pesepeda senior berusia 70 tahun ke atas, serta misi SAR Perkotaan dan Sanitasi Air bekerja sama dengan Basarnas.

“Ekspedisi ini bukan sekadar petualangan, tapi juga kontribusi nyata. Kami ingin hasilnya berupa jurnal ilmiah, pemetaan sosial, dan aksi nyata untuk lingkungan serta kesehatan masyarakat,” kata Dirga.

Fokus pada Stunting dan Konservasi Laut

Ketua Ekspedisi, Yoppi Rikson Saragih, menambahkan bahwa kesehatan masyarakat di Pulau Buru menjadi salah satu fokus utama. 

Tim akan menelusuri sumber air bersih dan membantu program pemerintah dalam mengatasi stunting, terutama di wilayah Jawa Barat yang prevalensinya masih di atas 20%.

Tak hanya itu, tim penyelam Wanadri juga akan melatih masyarakat setempat menanam terumbu karang dan menyelam, sebagai bagian dari misi konservasi laut. “Kami ingin masyarakat bisa meneruskan konservasi ini setelah kami kembali,” ujar Yoppi.

Ilmu dan Petualangan Berjalan Seiring

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad), Meddy Rahmadi, turut memberikan apresiasi. Ia berharap kolaborasi antara Wanadri dan dunia akademik bisa terus berkembang.

“Sejak 2012 kami bermimpi agar kegiatan Wanadri tidak hanya sekadar petualangan, tapi juga menjadi riset ilmiah yang berdampak,” katanya.

Baca juga: 

Acara pelepasan ekspedisi ini juga dihadiri oleh mitra-mitra penting seperti Yayasan Wanadri, Eiger Adventure, serta perwakilan dari Fakultas Pertanian Unpad. 

Dengan semangat dan dedikasi ini, Wanadri tak hanya menjadi penjelajah alam, tapi juga penjaga nilai-nilai kemanusiaan dan lingkungan—sebuah sokoguru sejati dari Bandung untuk Indonesia. (SG-2)