Soko Berita

Dukung UMKM! Pemkot Bekasi Imbau Warga Prioritaskan Parsel Lebaran Produk Lokal

Dukung UMKM Kota Bekasi! Pemkot imbau warga pilih parsel Lebaran berisi produk lokal agar ekonomi makin kuat. Yuk, beli produk UMKM sekarang! Parsel UMKM.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
24 Maret 2025

Lebaran makin bermakna dengan parsel dari UMKM lokal! Dukung ekonomi Bekasi dengan belanja produk berkualitas dari pengusaha kecil. Yuk, pilih parsel UMKM dan sebarkan kebahagiaan! Foto: Pixabay

SOKOGURU - Pemerintah Kota Bekasi mengajak para penjual parsel Lebaran untuk lebih mengutamakan produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. 

Langkah ini bertujuan agar para pelaku usaha kecil dapat merasakan manfaat ekonomi yang meningkat selama Ramadan dan Idul Fitri. 

“Penjual bingkisan mohon memprioritaskan isi dengan produk-produk UMKM,” ujar Wali Kota Bekasi Tri Adhianto pada Sabtu di Bekasi.

Dalam upaya meningkatkan daya saing UMKM, Wali Kota Bekasi telah menerbitkan surat edaran yang mengimbau seluruh perangkat daerah, badan usaha milik daerah (BUMD), serta para pelaku usaha untuk lebih mengutamakan produk UMKM dalam pengadaan parsel Lebaran dan kebutuhan hari raya. 

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan perputaran ekonomi selama bulan suci dapat benar-benar dinikmati oleh para pelaku usaha kecil dan menengah.

Tri Adhianto menegaskan bahwa Ramadan dan Idul Fitri selalu membawa peningkatan aktivitas ekonomi yang signifikan. 

Oleh karena itu, pemerintah ingin memastikan bahwa UMKM mendapatkan manfaat langsung dari momen ini. 

Dengan membeli produk lokal, masyarakat tidak hanya membantu pengusaha kecil berkembang tetapi juga turut memperkuat perekonomian Kota Bekasi secara keseluruhan.

Sebagai wujud dukungan terhadap UMKM, Pemkot Bekasi menawarkan kemudahan bagi masyarakat yang ingin membeli parsel berbasis produk lokal melalui Koperasi PKK Kota Bekasi. 

Paket parsel tersedia mulai dari harga Rp200.000. “Langkah ini diharapkan semakin memudahkan masyarakat, instansi, serta pelaku usaha dalam memperoleh parsel berkualitas, sekaligus turut serta mendukung perekonomian lokal,” kata Tri Adhianto.

Untuk memastikan efektivitas imbauan tersebut, Pemkot Bekasi akan melakukan pemantauan langsung dan menggandeng berbagai pihak. 

Tujuannya adalah agar kebijakan ini dapat berjalan dengan optimal. Dukungan nyata terhadap UMKM dapat dimulai dari hal sederhana, seperti memilih dan membeli produk mereka. 

Jika semua elemen masyarakat bersinergi, maka UMKM Kota Bekasi bisa semakin berkembang dan berdaya saing tinggi.

Dengan lebih banyaknya transaksi yang melibatkan produk UMKM, perekonomian lokal dapat tumbuh lebih stabil. 

Selain itu, hal ini juga memberikan kesempatan bagi usaha kecil untuk memperluas jangkauan pasarnya. 

Dampak positifnya tidak hanya dirasakan oleh para pelaku usaha tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan melalui peningkatan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan ekonomi daerah.

Para pelaku usaha dan masyarakat Kota Bekasi menyambut baik imbauan ini. 

Beberapa di antaranya merasa bahwa kebijakan ini memberikan kesempatan yang lebih besar bagi produk lokal untuk bersaing di pasar yang lebih luas. 

“Dengan adanya kebijakan ini, produk kami memiliki peluang lebih besar untuk dikenal dan diminati oleh lebih banyak orang,” ujar seorang pelaku UMKM di Bekasi.

Selain mengandalkan kebijakan pemerintah, keterlibatan pihak swasta juga diperlukan agar inisiatif ini semakin berkembang. 

Pemkot Bekasi mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk perusahaan swasta dan institusi, untuk bersama-sama mengutamakan produk UMKM dalam berbagai keperluan, terutama saat hari besar keagamaan seperti Idul Fitri.

Jika inisiatif ini berhasil diterapkan secara konsisten, maka produk-produk UMKM Kota Bekasi akan semakin dikenal luas. 

Dengan demikian, usaha kecil dan menengah akan lebih mudah bertahan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat, sekaligus memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Pemkot Bekasi terus berkomitmen dalam memberikan dukungan bagi UMKM, baik melalui kebijakan yang mendorong penggunaan produk lokal maupun dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap pasar. 

Pemerintah juga berencana untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi agar para pelaku usaha dapat semakin memahami manfaat dari inisiatif ini.

Ke depannya, diharapkan lebih banyak program yang mendukung pemasaran produk UMKM secara digital maupun offline. 

Selain memanfaatkan momen Ramadan dan Idul Fitri, Pemkot Bekasi juga berencana untuk memperkenalkan produk UMKM dalam berbagai kesempatan lainnya, seperti pameran dan bazar lokal.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan lebih banyak masyarakat yang terdorong untuk memilih produk lokal sebagai bagian dari tradisi Lebaran mereka. 

“Mari jadikan UMKM sebagai kebanggaan bersama dan memastikan roda perekonomian daerah terus berkembang,” harap Tri Adhianto. 

Dengan langkah konkret seperti ini, UMKM Kota Bekasi bisa semakin maju dan berdaya saing tinggi. (*)