SOKOGURU - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus melanjutkan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebagai upaya mendukung masyarakat kurang mampu secara ekonomi.
Memasuki Mei 2025, program bansos ini telah memasuki tahap ketiga dan ditargetkan bagi jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
BPNT diberikan dalam bentuk saldo elektronik yang bisa dipakai untuk membeli bahan pangan pokok di e-warung yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
Kabar baiknya, cek BPNT Mei 2025 kini semakin mudah—cukup lewat HP dan tanpa perlu datang ke kantor desa atau kelurahan.
Langkah ini diambil untuk mempermudah masyarakat dalam mengetahui status kepesertaan mereka dalam program bantuan sosial, sekaligus meningkatkan transparansi bansos dari Kemensos.
Berikut ini panduan lengkap dan mudah dipahami tentang cara cek bantuan sosial BPNT Mei 2025.
Apa Itu BPNT dan Apa Manfaatnya?
BPNT adalah program bantuan sosial dari Kemensos yang dirancang untuk membantu keluarga prasejahtera dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Bantuan ini diberikan dalam bentuk saldo yang ditransfer ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan bisa digunakan untuk berbelanja kebutuhan pokok seperti beras dan telur di e-warung.
Program ini merupakan pembaruan dari bantuan beras sejahtera (Rastra), yang sebelumnya disalurkan dalam bentuk fisik dan kini dialihkan menjadi bantuan non-tunai agar lebih efisien dan tepat sasaran.
Baca Juga:
Untuk tahap ketiga bulan Mei 2025, penyaluran BPNT ditujukan kepada warga yang telah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan telah diverifikasi oleh Kemensos serta pemerintah daerah.
Syarat Menjadi Penerima BPNT 2025
Tidak semua warga otomatis terdaftar sebagai penerima BPNT. Hanya mereka yang memenuhi syarat administrasi dan kriteria sosial-ekonomi tertentu yang berhak menerima.
Beberapa syarat utama antara lain:
- Terdaftar dalam DTKS
- Telah diverifikasi dan disetujui oleh Dinas Sosial setempat
- Masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah sesuai indikator Kemensos
- Verifikasi dilakukan secara berkala guna memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Cara Cek Penerima BPNT Mei 2025 via Situs Resmi Kemensos
Kini, mengecek status penerima bansos BPNT bisa dilakukan hanya melalui ponsel.
Ikuti langkah mudah berikut ini:
- Buka situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
- Isi data sesuai KTP, mulai dari:
*Provinsi
*Kabupaten/Kota
*Kecamatan
*Nama lengkap
*Masukkan kode captcha
*Klik tombol “Cari Data”
Setelah beberapa detik, hasil pencarian akan menunjukkan apakah nama Anda termasuk sebagai penerima bantuan sosial Kemensos Mei 2025.
Cek BPNT Lewat Aplikasi Cek Bansos di HP
Selain melalui situs, Kemensos juga menyediakan aplikasi resmi “Cek Bansos” yang bisa diunduh gratis di Google Play Store.
Aplikasi ini cocok bagi pengguna HP Android yang ingin memeriksa status bansos lebih praktis.
Langkah penggunaannya:
- Unduh aplikasi Cek Bansos
- Registrasi akun dengan NIK, alamat, email, dan nomor HP aktif
- Unggah swafoto dan foto KTP
- Setelah diverifikasi, masuk ke menu “Profil”
Di sana akan muncul informasi terkait jenis bantuan yang diterima, termasuk BPNT tahap Mei 2025.
Baca Juga:
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (FAQ):
1. Apakah semua orang bisa dapat BPNT?
Tidak. Hanya warga yang sudah masuk dalam DTKS dan lolos verifikasi yang berhak mendapatkan BPNT.
2. Bagaimana kalau belum terdaftar?
Anda bisa mengajukan melalui fitur “Usul Sanggah” di aplikasi Cek Bansos dengan melampirkan dokumen pendukung.
3. Apakah saldo BPNT bisa diuangkan?
Tidak bisa. Saldo hanya dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warung, bukan untuk dicairkan tunai.
4. Kapan BPNT tahap 3 disalurkan?
Penyaluran dilakukan selama Mei 2025, dan status penerimaan bisa dicek sejak awal bulan.
Cek Status Bantuan tanpa Repot
Dengan kemudahan cek BPNT lewat HP, masyarakat kini bisa lebih cepat mengetahui status bantuan tanpa repot.
Pemerintah terus mendorong pemanfaatan teknologi untuk memastikan bansos tepat sasaran dan transparan.
Pastikan Anda mengikuti panduan di atas agar tidak ketinggalan informasi penting terkait bantuan sosial Kemensos Mei 2025. (*)