SOKOGURU- Mulai tahun 2025, pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja aktif yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Tapi kali ini, ada aturan baru: data penerima BSU 2025 harus diperbarui melalui SIPP BPJS Ketenagakerjaan sebelum dana cair.
Langkah ini dilakukan supaya tidak ada data rekening yang salah atau ganda, karena sistem penyaluran bantuan sudah terintegrasi penuh dengan database BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Ketenagakerjaan.
Bagi perusahaan atau HRD, pembaruan ini tidak bisa diabaikan. Sebab tanpa login BPJS Ketenagakerjaan dan update data lewat portal SIPP BPJS Ketenagakerjaan, dana BSU sebesar Rp600 ribu berpotensi tertahan.
Di sisi lain, pekerja juga disarankan untuk rutin cek saldo BPJS Ketenagakerjaan agar tahu status keaktifan dan rekening yang digunakan.
1. Portal SIPP BPJS Ketenagakerjaan Jadi Pintu Utama BSU 2025
Portal SIPP BPJS Ketenagakerjaan kini bukan hanya tempat perusahaan melaporkan tenaga kerja, tapi juga sarana resmi untuk melakukan pengkinian data BSU 2025.
Di menu khusus yang sudah aktif sejak awal Juni, HRD bisa memperbarui nama bank, nomor rekening, dan nomor ponsel karyawan.
Untuk mengaksesnya, perusahaan wajib login BPJS Ketenagakerjaan dengan akun SIPP yang sudah terdaftar. Kalau belum punya akun, bisa daftar BPJS Ketenagakerjaan terlebih dahulu agar bisa membuka menu BSU.
Jangan lupa isi kode captcha sebelum menekan tombol login untuk verifikasi keamanan.
2. Cek Saldo dan Validasi Data Pekerja
Sebelum melakukan update, penting untuk cek saldo BPJS Ketenagakerjaan agar memastikan status pekerja masih aktif.
Proses ini bisa dilakukan baik oleh HRD lewat portal SIPP BPJS Ketenagakerjaan, maupun oleh pekerja secara mandiri melalui Lapak Asik BPJS Ketenagakerjaan atau aplikasi mobile.
Data yang harus diperbarui meliputi nama bank, nomor rekening aktif, dan kontak yang bisa dihubungi.
Sistem secara otomatis mengunci kolom seperti NIK dan nomor peserta untuk menjaga keaslian data. Jika semua kolom sudah diisi dengan benar, file Excel bisa langsung diunggah kembali ke sistem untuk validasi otomatis.
3. Alur Lengkap Update Data BSU di SIPP
Berikut langkah-langkah yang wajib dilakukan oleh HRD perusahaan agar BSU bisa cair tanpa kendala:
- Kunjungi situs resmi SIPP BPJS Ketenagakerjaan di https://sipp.bpjsketenagakerjaan.go.id
- Login BPJS Ketenagakerjaan menggunakan akun perusahaan.
- Pilih menu “Pengkinian Data BSU 2025”.
- Unduh template Excel yang disediakan untuk memperbarui data rekening pekerja.
- Isi kolom sesuai data terbaru, lalu unggah kembali ke sistem.
- Tunggu notifikasi “Data Valid” sebagai tanda bahwa pembaruan berhasil.
Langkah ini harus dilakukan sebelum tenggat pencairan BSU. Jika tidak, maka rekening penerima bisa terblokir atau tidak terverifikasi.
4. Apa yang Harus Dilakukan Pekerja?
Walau update dilakukan oleh perusahaan, pekerja juga perlu proaktif. Rutinlah cek saldo BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK melalui website atau aplikasi resmi untuk memastikan status keaktifan. Bila ada kesalahan data, segera laporkan ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat.
Fitur Lapak Asik BPJS Ketenagakerjaan juga bisa dimanfaatkan untuk konsultasi online, termasuk mengurus perubahan rekening atau memastikan status penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025.
Jadi, jangan tunggu dana BSU ditunda baru sibuk memperbarui data. Segera login BPJS Ketenagakerjaan, cek saldo, dan pastikan informasi rekening sudah benar di portal SIPP BPJS Ketenagakerjaan.
Langkah kecil dari HRD dan pekerja ini akan memastikan dana BSU 2025 sebesar Rp600 ribu bisa cair cepat, tepat, dan tanpa kendala administratif.(*)