SOKOGURU - Pemerintah resmi mencairkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 pada 26 Maret 2025.
Penerima yang telah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dapat segera mengecek saldo melalui ATM, mobile banking, atau langsung ke kantor pos.
Bantuan ini diberikan untuk tujuh kategori penerima, termasuk ibu hamil, anak usia dini, serta siswa SD hingga SMA, dengan nominal hingga Rp3 juta per tahun.
Untuk mencairkan dana bansos, penerima dapat menggunakan rekening Bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BTN, serta melalui PT Pos Indonesia bagi yang tidak memiliki rekening.
Pemerintah berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan bijak, terutama untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keluarga penerima manfaat.
Pastikan nama Anda terdaftar dan segera cek saldo agar tidak melewatkan pencairan bansos PKH 2025.
Segera cek saldo Anda
Pemerintah kembali mencairkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 pada 26 Maret 2025.
Masyarakat yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dapat segera mengecek saldo melalui mobile banking atau ATM.
Sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat kurang mampu, pemerintah menyalurkan bansos PKH tahap 1 tahun 2025 kepada penerima yang telah terdaftar dalam DTKS.
Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pemenuhan kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan sosial ekonomi.
Mengacu pada laporan kanal YouTube Ariawanagus, pencairan dilakukan melalui Rekening BRI pada 26 Maret 2025 pukul 14.37 WIB dengan nominal Rp1.125.000 bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memenuhi kriteria.
Kategori Penerima dan Besaran Bantuan
Bansos PKH tahap 1 tahun 2025 diberikan kepada tujuh kategori penerima dengan nominal yang berbeda, yaitu:
- Anak usia dini: Rp3.000.000/tahun atau Rp750.000/tahap.
- Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun atau Rp750.000/tahap.
- Siswa SD: Rp900.000/tahun atau Rp225.000/tahap.
- Siswa SMP: Rp1.500.000/tahun atau Rp375.000/tahap.
- Siswa SMA: Rp2.000.000/tahun atau Rp500.000/tahap.
- Lansia 60 tahun ke atas: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000/tahap.
- Disabilitas berat: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000/tahap.
Dalam beberapa kasus, satu keluarga bisa mendapatkan jumlah bantuan yang lebih besar jika memiliki lebih dari satu anggota yang masuk dalam kategori penerima.
Cara Mengecek Saldo dan Pencairan
Bagi penerima bansos PKH tahap 1 tahun 2025, berikut cara mengecek saldo dan mencairkan dana:
- Melalui ATM BRI
- Masukkan kartu ATM dan PIN.
- Pilih menu "Tarik Tunai" atau "Transaksi Lainnya".
- Pilih nominal yang ingin ditarik.
- Ambil uang dan kartu setelah transaksi selesai.
Melalui Mobile Banking
- Login ke aplikasi mobile banking.
- Pilih menu cek saldo.
- Pastikan dana bansos telah masuk.
- Melalui Kantor Pos
- Datang ke kantor pos terdekat.
- Bawa KTP dan kartu keluarga sebagai syarat pencairan.
Melalui Bank Himbara
- Kunjungi cabang Bank BRI, BNI, Mandiri, atau BTN.
- Gunakan buku tabungan atau kartu ATM untuk pencairan.
Penyaluran Door to Door
Bagi penerima dengan keterbatasan mobilitas, PT Pos Indonesia menyediakan layanan pengantaran langsung ke rumah.
Pentingnya Pemanfaatan Dana Bansos Secara Bijak
Bansos PKH tahap 1 ini diharapkan digunakan sesuai kebutuhan. Penerima kategori siswa dapat mengalokasikan dana untuk keperluan pendidikan, sementara anak usia dini dan ibu hamil disarankan menggunakannya untuk keperluan kesehatan.
Pencairan bansos PKH tahap 1 tahun 2025 telah dimulai. Pastikan nama Anda terdaftar dalam DTKS agar bisa menikmati bantuan ini.
Cek saldo dan lakukan pencairan melalui metode yang paling sesuai dengan kondisi Anda. (*)