Soko Berita

Cara Mengajukan KUR BNI 2025 dan Syarat Lengkapnya, Modal Usaha Lebih Mudah

Cara mudah ajukan KUR BNI 2025 untuk UMKM! Dapatkan modal usaha dengan bunga ringan, tanpa agunan. Cek syarat dan cara pengajuan online dan offline.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
12 April 2025

Cara lengkap mengajukan KUR BNI 2025: syarat, proses online dan offline, jenis pinjaman, hingga dokumen yang dibutuhkan. Dapatkan modal usaha dengan bunga rendah dan tanpa jaminan tambahan.

SOKOGURU - Cara mengajukan KUR BNI 2025 kini semakin mudah dan terbuka bagi pelaku usaha di berbagai sektor. 

Dengan plafon pinjaman yang tinggi dan bunga yang ringan, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BNI menjadi solusi pembiayaan bagi UMKM yang ingin memperluas usahanya di tahun ini. Lalu, bagaimana syarat dan proses pengajuannya?

Sebagai salah satu bank milik negara, BNI ditunjuk untuk menyalurkan KUR 2025 khususnya di sektor mikro di seluruh wilayah Indonesia. 

PT Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan penyaluran KUR hingga Rp 3 triliun, khususnya menjelang Ramadan dan Lebaran, atau sampai 31 Maret 2025 mendatang.

Program ini dicanangkan setelah terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terbaru terkait KUR 2025.

Baca Juga:

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa pelaksanaan KUR tahun ini dipastikan berjalan sesuai rencana.

Tahun ini, target penyaluran KUR secara nasional ditetapkan mencapai Rp 300 triliun. 

Fokus utama program ini adalah sektor padat karya seperti makanan dan minuman, tekstil, industri kulit, hingga mebel atau furniture.

Airlangga menyampaikan, “Plafon kredit KUR sudah sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto,” di mana kisaran pinjaman mulai dari Rp 500 juta hingga Rp 10 miliar. 

Subsidi bunga dari pemerintah juga masih diberikan hingga 5% untuk meringankan beban peminjam.

Baca Juga:

Dengan adanya subsidi ini, suku bunga yang biasanya mencapai 13-14% bisa ditekan menjadi sekitar 8%. 

Ini tentu menjadi angin segar bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Selain itu, BNI turut menargetkan sektor produktif seperti pertanian, pengolahan, dan jasa sebagai prioritas penyaluran dana KUR.

Strategi penyaluran yang diterapkan BNI termasuk optimalisasi rantai bisnis (value chain) dan pendekatan pada pasar UMKM unggulan di berbagai wilayah, sehingga memungkinkan nasabah menjadikan BNI sebagai mitra utama usaha mereka.

Plafon dan Jenis KUR BNI yang Ditawarkan

BNI menghadirkan dua jenis KUR utama: KUR Super Mikro dan KUR Mikro. 

Untuk KUR Super Mikro, nilai pinjaman maksimal adalah Rp 10 juta. 

Baca Juga:

Sedangkan KUR Mikro memungkinkan pinjaman mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 100 juta, tanpa memerlukan agunan tambahan.

Program ini sangat membantu usaha mikro karena menawarkan plafon besar dengan persyaratan ringan, menjadikannya salah satu alternatif pembiayaan yang paling dicari saat ini.

Produk Pinjaman Lain BNI untuk Wirausahawan

Selain KUR Mikro, BNI juga menawarkan produk “BNI Wirausaha” dengan plafon pinjaman hingga Rp 1 miliar untuk kebutuhan modal dan investasi usaha. 

Tenor cicilannya mencapai 120 bulan dengan bunga 9,95% efektif per tahun.

Ada pula produk BNI Fleksi, yaitu pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 100 juta, tergantung status payroll nasabah di BNI. Produk ini memiliki fleksibilitas tenor hingga 60 bulan.

Baca Juga:

Persyaratan Pengajuan KUR BNI 2025 Secara Umum

Untuk mengajukan KUR BNI online, ada beberapa syarat dasar yang harus dipenuhi. 

Calon nasabah harus merupakan WNI berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, telah menjalankan usaha minimal enam bulan, dan tidak sedang menerima kredit lain dari bank.

Proses pengajuan dilakukan melalui laman resmi eform.bni.co.id, dengan sistem verifikasi dan survei lapangan dari pihak BNI sebelum keputusan kredit ditentukan.

Dokumen Administrasi untuk Perorangan

Bagi pemohon individu, dokumen yang dibutuhkan meliputi fotokopi E-KTP, Kartu Keluarga, dan Surat Nikah (bila menikah di bawah usia 21 tahun). 

Juga diperlukan Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha dari kelurahan.

Baca Juga:

Jika mengajukan pinjaman di atas Rp 50 juta, tambahan berupa fotokopi dokumen jaminan dan NPWP juga wajib dilampirkan.

Syarat Administrasi untuk Badan Usaha

Untuk pengajuan dari badan usaha, dokumen yang dibutuhkan serupa, seperti E-KTP, Kartu Keluarga, serta surat izin usaha yang sah dari pemerintah daerah atau kelurahan. 

Tambahan lainnya seperti NPWP dan dokumen jaminan juga harus disertakan jika nilai pinjaman melebihi Rp 50 juta.

Penting untuk diperhatikan, biaya administrasi KUR maksimal dikenakan sebesar Rp 150.000. 

Apabila terjadi keterlambatan pembayaran, denda sebesar 5% per tahun akan dikenakan dari saldo tertunggak.

Baca Juga:

Cara Mengajukan KUR BNI Online 2025

Proses pengajuan secara daring dimulai dari mengakses laman eform.bni.co.id. 

Di sana, pemohon harus membaca dan menyetujui syarat serta ketentuan, kemudian mengisi data pribadi dan data usaha secara lengkap.

Setelah formulir diajukan, pihak BNI akan menghubungi untuk melakukan survei dan wawancara langsung di lokasi usaha. 

Proses ini biasanya memakan waktu 3 hingga 7 hari kerja sebelum keputusan kredit diberikan.

Langkah Pengajuan KUR BNI Secara Offline

Bagi yang lebih nyaman mengurus secara langsung, pengajuan bisa dilakukan dengan datang ke kantor cabang BNI terdekat.

Baca Juga:

Pemohon tinggal membawa semua dokumen persyaratan, mengambil nomor antrean, lalu mengisi formulir aplikasi KUR.

Selanjutnya, BNI akan melakukan survei usaha dan wawancara. Waktu tunggu untuk proses persetujuan juga sekitar 3 sampai 7 hari kerja.

Dengan berbagai kemudahan dan dukungan pemerintah, program KUR BNI 2025 menjadi peluang emas bagi para pelaku usaha untuk memperluas dan memperkuat usahanya. 

Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan dan dokumen sebelum mengajukan.

Apakah Anda siap memanfaatkan program KUR BNI 2025 ini untuk mengembangkan bisnis Anda? Yuk, mulai prosesnya sekarang! (*)