SOKOGURU - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mencairkan bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) di awal April 2025.
Pencairan ini meliputi tahap 1 dan tahap 2, yang ditujukan kepada lebih dari satu juta peserta didik dari jenjang SD hingga SMA/SMK. Bagaimana detail pencairan dana dan siapa saja penerimanya?
KJP Plus merupakan program bantuan pendidikan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Bantuan ini menyasar siswa dari keluarga kurang mampu agar mereka tetap bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan berkelanjutan.
Program ini mencakup seluruh jenjang pendidikan formal mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Kejuruan (SMK).
Tujuan utamanya adalah untuk menjamin akses pendidikan bagi anak-anak dari kalangan prasejahtera.
Melalui KJP Plus, siswa penerima bantuan akan menerima dana rutin setiap bulannya.
Nominal dana ini disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh oleh peserta didik.
Bantuan yang diterima dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan sekolah.
Mulai dari pembelian buku, alat tulis, seragam, tas sekolah, hingga keperluan pendukung lainnya.
Selain bantuan dana rutin, Pemerintah DKI Jakarta juga menyalurkan bantuan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Bantuan ini khusus diberikan kepada siswa yang bersekolah di institusi pendidikan swasta.
Langkah ini merupakan upaya pemerintah untuk menyetarakan akses pendidikan, baik di sekolah negeri maupun swasta, agar semua siswa memiliki peluang belajar yang sama.
Rincian Lengkap Dana KJP Plus Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Berikut rincian lengkap nominal bantuan KJP Plus yang diterima siswa sesuai tingkat pendidikannya:
- SD/SDLB/MI: Rp250.000 + SPP Rp130.000
- SMP/SMPLB/MTs: Rp300.000 + SPP Rp170.000
- SMA/SMALB/MA: Rp420.000 + SPP Rp290.000
- SMK: Rp450.000 + SPP Rp240.000
- PKBM: Rp300.000 (tanpa bantuan SPP)
Kabar baik datang di awal April 2025. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah resmi mencairkan dana bantuan KJP Plus untuk tahap 1 dan tahap 2 kepada para peserta didik.
Pencairan masing-masing tahap dilakukan untuk satu bulan, di mana tahap 1 dialokasikan untuk bulan Februari dan tahap 2 untuk bulan April.
Informasi mengenai pencairan bantuan ini dikonfirmasi melalui akun Instagram resmi milik Dinas Pendidikan DKI Jakarta, yaitu @upt.p4op.
Akun ini dikelola langsung oleh instansi pemerintah yang menangani program bantuan pendidikan.
Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa pencairan dilakukan secara bertahap dan telah dijadwalkan sejak awal bulan April.
Total penerima KJP Plus tahap 1 dan 2 pada tahun 2025 ini mencapai 1.231.244 peserta didik.
Angka ini menunjukkan besarnya komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan warga Jakarta.
Dengan jumlah penerima yang tinggi, program ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban ekonomi keluarga penerima manfaat, khususnya dalam sektor pendidikan.
Pemerintah menghimbau agar siswa yang sebelumnya telah menerima KJP Plus untuk bulan Januari atau periode Januari-Maret segera memeriksa saldo kartu ATM mereka.
Hal ini untuk memastikan apakah dana bantuan terbaru sudah masuk.
Karena proses pencairan sudah mulai dilakukan sejak 8 April 2025, besar kemungkinan dana telah tersedia dan bisa langsung dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan.
Program KJP Plus menjadi salah satu langkah nyata Pemerintah DKI Jakarta dalam menjamin akses pendidikan yang setara.
Terutama bagi masyarakat yang berada dalam kelompok ekonomi menengah ke bawah.
Dengan adanya pencairan tepat waktu dan transparan, kepercayaan masyarakat terhadap program bantuan pendidikan ini juga terus meningkat.
Lebih dari sekadar bantuan finansial, KJP Plus adalah bentuk investasi sosial jangka panjang dari pemerintah kepada generasi muda.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan menurunkan angka putus sekolah di ibu kota.
Demikian informasi terkini mengenai pencairan KJP Plus tahap 1 dan tahap 2 di awal April 2025.
Bagi siswa penerima manfaat, penting untuk menggunakan bantuan ini secara bijak dan sesuai kebutuhan sekolah.
Sudahkah Anda mengecek saldo KJP Plus Anda hari ini? Jangan sampai bantuan pendidikan ini tidak dimanfaatkan secara optimal. (*)
