SokoBerita

Banyak KPM PKH BPNT Dicoret dari Daftar Penerima! Cek Penyebab, Cara Update Data di DTKS, Bansos Tahap 4

Banyak KPM PKH BPNT 2025 dicoret dari daftar penerima. Cek penyebab, cara update data DTKS Dukcapil, dan jadwal pencairan bansos tahap 4. Segera cek nama kamu

By Ulfah Wafa Almubarokah  | Sokoguru.Id
16 September 2025
<p>Update bansos PKH BPNT 2025: banyak KPM dicoret! Cek penyebab & cara update data di DTKS agar hak bansos tidak hilang.</p>

Update bansos PKH BPNT 2025: banyak KPM dicoret! Cek penyebab & cara update data di DTKS agar hak bansos tidak hilang.

SOKOGURU- Program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah selalu menjadi tumpuan jutaan masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, menjelang pencairan bansos tahap 4 Oktober–Desember 2025, muncul kabar mengejutkan: sejumlah KPM PKH BPNT dipastikan dicoret dari daftar penerima bansos.

Hal ini menimbulkan keresahan, sebab banyak keluarga selama ini menggantungkan kebutuhan pangan dari bansos PKH dan bansos BPNT.

Kementerian Sosial (Kemensos) menegaskan bahwa keputusan pencoretan bukan tanpa alasan. Pemerintah ingin memastikan bansos PKH BPNT 2025 benar-benar tepat sasaran, sehingga tidak salah diberikan kepada masyarakat yang sudah tidak layak.

Proses ini merupakan bagian dari evaluasi rutin dan pemutakhiran data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang wajib dilakukan agar pencairan bansos 2025 bisa berjalan efektif dan adil.

Banyak masyarakat kini bertanya: Kenapa bansos PKH dicoret? Bagaimana cara cek nama penerima bansos 2025? Bagaimana update data di DTKS dan Dukcapil agar bansos tidak hilang? Artikel ini akan membahas semuanya secara rinci dan informatif.

Alasan KPM PKH BPNT Dicoret dari Daftar Penerima
Berdasarkan data terbaru Kemensos, ada lima kategori KPM bansos yang dipastikan tidak akan menerima pencairan bansos tahap 4 Oktober–Desember 2025:

  • KPM tanpa komponen aktif PKH
  • – Misalnya anak sudah lulus sekolah dan tidak ada balita, ibu hamil, lansia, atau penyandang disabilitas.
  • KPM graduasi atau keluar sukarela
  • – Keluarga yang menyatakan diri sudah sejahtera otomatis keluar dari program.
  • KPM dengan data anomali atau bermasalah
  • – Ketidaksesuaian rekening bank atau data di DTKS.
  • KPM dengan data belum sinkron Dukcapil
  • – Data kependudukan tidak cocok dengan database Dukcapil sehingga pencairan gagal.
  • KPM dinyatakan tidak layak dalam verifikasi terbaru
  • – Berdasarkan evaluasi bulanan, ada keluarga yang sudah tidak memenuhi kriteria miskin.

Cara Agar Hak Bansos Tidak Hilang Mendadak

Kemensos mengimbau agar masyarakat aktif melakukan pemutakhiran data bansos. Jika ada perubahan kondisi keluarga (misalnya anak lulus sekolah atau perubahan status ekonomi), segera laporkan ke:

  • Kantor desa/kelurahan
  • Dinas sosial setempat
  • Pendamping sosial bansos PKH dan BPNT

Dengan update data di DTKS dan sinkronisasi Dukcapil, peluang untuk tetap terdaftar sebagai penerima bansos PKH BPNT 2025 lebih besar.

Jadwal Pencairan Bansos Tahap 4 (Oktober–Desember 2025)
Bagi KPM aktif, pencairan akan tetap berjalan sesuai jadwal:

  • Melalui Kartu KKS Merah Putih (Himbara: BNI, BRI, Mandiri, BSI)
  • Atau lewat PT Pos Indonesia bagi penerima yang belum punya KKS
  • Dengan skema ini, pemerintah memastikan bansos tahap 4 cair tepat waktu dan bisa segera dimanfaatkan masyarakat.

Pencoretan KPM PKH BPNT dari daftar penerima memang terasa berat bagi sebagian keluarga, tetapi langkah ini diambil agar bansos 2025 lebih tepat sasaran. Agar hak tidak hilang, masyarakat wajib aktif melakukan cek bansos Kemensos, memperbarui data di DTKS, dan memastikan sinkronisasi dengan Dukcapil. Dengan begitu, bantuan sosial bisa benar-benar dinikmati oleh mereka yang membutuhkan.(*)