SOKOGURU - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada bulan Maret 2025. 

Penyaluran ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan dan diharapkan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri. 

Namun, masih banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum melakukan transaksi di rekeningnya karena berbagai alasan.

Bantuan sosial ini diberikan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. 

Pemerintah memastikan bahwa bantuan yang disalurkan melalui rekening KPM dapat diambil langsung oleh penerima tanpa adanya potongan dari pihak manapun. 

Selain itu, pemerintah juga mengimbau agar bantuan ini digunakan dengan bijak sesuai dengan kebutuhan yang mendesak.

Jenis-Jenis Bantuan Sosial yang Disalurkan

Pada bulan Ramadan 2025, pemerintah menyalurkan lima jenis bantuan sosial kepada masyarakat yang berhak, yaitu:

1. Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH)

Program PKH telah mulai disalurkan sejak awal Februari 2025, sebelum memasuki bulan Ramadan. 

Sebagian penerima yang belum menerima bantuan di bulan Februari dapat mencairkannya selama bulan Ramadan ini.

2. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

BPNT juga dicairkan bersamaan dengan bantuan PKH. KPM yang belum melakukan transaksi diharapkan segera mencairkan bantuan ini sebelum batas akhir, yaitu akhir Maret 2025.

3. Bantuan untuk Anak Yatim Piatu (YAPI)

Bantuan ini ditujukan bagi anak-anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tua mereka. 

Namun, tidak semua anak yatim piatu mendapatkan bantuan ini. Oleh karena itu, pengecekan data dapat dilakukan melalui pendamping setempat.

4. Program Indonesia Pintar (PIP)

Bantuan PIP diberikan kepada siswa yang telah masuk dalam Surat Keputusan (SK) nominasi dan telah melakukan aktivasi rekening. 

Bagi siswa yang belum mengetahui status penerimaan bantuan, mereka dapat mengecek melalui situs SIPINTAR dengan memasukkan NISN dan NIK.

5. Bantuan Penerima Bantuan Iuran (PBI) KIS BPJS Kesehatan

Bantuan ini bukan berupa uang tunai, melainkan berupa akses layanan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan milik pemerintah. 

KPM yang terdaftar dalam kategori PBI JKN-KIS dapat memanfaatkan layanan kesehatan ini sesuai kebutuhannya.

Pemerintah berharap agar seluruh bantuan sosial yang telah disalurkan dapat digunakan secara bijaksana oleh penerima. 

Jika ditemukan adanya penyalahgunaan bantuan, masyarakat diimbau untuk segera melaporkannya agar dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.

Dengan adanya bantuan sosial ini, diharapkan masyarakat yang kurang mampu dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. 

Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat secara berkelanjutan.

Pemerintah terus berupaya memastikan bahwa bantuan sosial tersalurkan secara tepat sasaran dan digunakan sesuai kebutuhan. 

Masyarakat diimbau untuk segera melakukan pencairan sebelum batas waktu yang ditentukan serta melaporkan jika ada kendala dalam proses pencairan. (*)