SOKOGURU - Kabar gembira datang untuk para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menantikan pencairan bantuan sosial dari pemerintah. 

Meskipun tahap 1 sudah disalurkan sebelumnya, bantuan kembali cair ke rekening penerima hari ini, termasuk sejumlah dana sebesar Rp500 ribu.

Pemerintah tetap melanjutkan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat hingga saat ini. 

Walaupun tahap pertama telah rampung, proses pencairan masih berjalan untuk sebagian KPM yang belum menerima haknya.

Sejumlah warga penerima manfaat melaporkan pencairan bantuan tersebut melalui akun media sosial Facebook. 

Mereka mengunggah bukti pencairan, termasuk struk transaksi yang menunjukkan dana masuk senilai Rp500 ribu.

Unggahan di Facebook tersebut memperlihatkan sejumlah uang tunai, struk pencairan dari Agen BRIlink, dan kartu ATM berwarna merah putih. 

Ini menjadi bukti visual bahwa bantuan memang sudah mulai masuk ke rekening.

Akun Facebook bernama PKH dan BPNT Kemensos RI menjadi salah satu yang membagikan kabar menggembirakan ini. 

Mereka mengunggah informasi bahwa pencairan bansos telah dilakukan untuk KPM tertentu.

Pertanyaan pun muncul: apakah yang cair adalah PKH Tahap 2? Berdasarkan informasi yang ditulis oleh akun tersebut, ternyata bantuan yang masuk hari ini masih berasal dari PKH Tahap 1, bukan tahap kedua.

Dalam unggahannya, akun tersebut menjelaskan:

“Yang ini masih saldo PKH Tahap 1 yang baru dicairkan pada bulan April 2025, untuk tahap 2, menunggu survei DTSEN selesai,”

Hal ini menandakan bahwa pencairan belum memasuki tahap 2 karena masih dalam proses survei.

Dari jumlah dana yang diterima, dapat diketahui bahwa KPM tersebut memiliki anak yang sedang mengenyam pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini sesuai dengan skema bantuan yang berlaku.

Merujuk pada unggahan Instagram resmi @kemensosri, bantuan untuk anak SMA dalam program PKH memang bernilai Rp500 ribu per tahap. 

Ini menjadi rujukan resmi pencairan yang sedang berlangsung.

Bagi KPM yang belum mendapatkan pencairan PKH maupun BPNT tahap 1, disarankan untuk segera mengecek saldo di ATM merah putih. 

Ada kemungkinan dana bantuan sudah masuk namun belum diketahui oleh penerima.

Selain informasi bansos, Kemensos juga tengah menyiapkan fasilitas Sekolah Rakyat sebagai bentuk komitmen dalam bidang pendidikan. 

Sekolah ini ditujukan bagi masyarakat kurang mampu yang masuk dalam desil 1 dan 2.

Fasilitas Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Pungudi Luhur (STPL) Bekasi mencakup ruang kelas nyaman, ruang makan, tempat ibadah, lapangan olahraga, dan asrama. 

Sekolah ini berdiri di atas lahan 4 hektar dengan luas bangunan 5.000 meter persegi.

Sekolah Rakyat ini adalah sekolah berbasis asrama, di mana seluruh biaya pendidikan, makan, dan kebutuhan siswa ditanggung penuh oleh pemerintah. 

Ini menjadi peluang besar bagi masyarakat yang selama ini terkendala biaya pendidikan.

Pencairan dana PKH tahap 1 sebesar Rp500 ribu kembali masuk ke ATM merah putih pada April 2025, terutama untuk KPM yang memiliki anak SMA. 

Pastikan Anda mengecek saldo secara berkala. Jangan lewatkan juga informasi soal Sekolah Rakyat STPL Bekasi, yang memberikan pendidikan gratis untuk masyarakat kurang mampu. (*)