SOKOGURU, JAKARTA - Penyaluran dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua untuk tahun 2025 akan segera dimulai dalam waktu dekat.
Proses pencairan akan berlangsung secara bertahap di wilayah 1, 2, dan 3 mulai April hingga Juni 2025.
Kabar penting ini ditujukan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), baik penerima lama maupun baru, untuk mengetahui jadwal pencairan serta wilayah yang lebih dulu menerima bantuan.
Pemerintah memastikan bahwa pencairan dana PKH dan BPNT untuk alokasi April–Juni 2025 akan segera disalurkan, dan KPM diharapkan mengetahui wilayah pencairannya, apakah termasuk wilayah 1, 2, atau 3.
Pada pencairan tahap pertama sebelumnya, daerah yang lebih dahulu menerima bantuan berasal dari wilayah Aceh, khususnya bagi pengguna kartu KKS Bank BNI.
Sebagai informasi, wilayah 1 terdiri atas provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Jawa Barat.
Daerah-daerah ini diprediksi kembali menjadi yang pertama menerima pencairan bantuan PKH dan BPNT tahap kedua.
Selanjutnya, wilayah 2 mencakup provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sedangkan wilayah 3 meliputi Jawa Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Diperkirakan, wilayah 1 akan menjadi yang pertama mendapatkan pencairan bantuan PKH dan BPNT tahap 2.
Masyarakat di provinsi Aceh hingga Jawa Barat diminta bersiap karena proses pencairan akan dimulai dalam waktu dekat.
"Pencairan bantuan PKH dan BPNT tahap kedua diprediksi akan dimulai dari wilayah satu," jelas sumber dalam video informasi Channel GANIA VLOG berjudul INFO PENCAIRAN PKH BPNT TAHAP 2 YES SIAP2 WILAYAH 123 AKAN TERIMA PENCAIRAN + 5 BANSOS CAIR MARET
Selain itu, kabar baik datang bagi seluruh masyarakat penerima bantuan karena terdapat lima jenis bantuan sosial yang akan dicairkan serentak pada bulan Maret 2025, bertepatan dengan bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Hal ini diharapkan bisa menjadi berkah tambahan menjelang perayaan besar umat Islam tersebut.
Bantuan pertama yang akan disalurkan pada Maret 2025 adalah pencairan PKH tahap 1 khusus untuk KPM susulan yang belum menerima bantuan pada Februari 2025.
Pencairan ini masih berlangsung dan ditargetkan selesai sebelum Lebaran. "Pada bulan Maret di bulan suci Ramadan PK tahap 1 masih lanjut dicairkan khusus KPM yang belum pada cair bantuannya kemarin," ungkapnya.
Selanjutnya, bantuan kedua berupa beras 10 kg akan diberikan kepada 22 juta KPM, dirapel sekaligus untuk alokasi Januari, Februari, dan Maret 2025. Setiap keluarga akan menerima 30 kg beras sekaligus.
Pencairan ini sempat tertunda dan diprediksi akan berlangsung pada Maret menjelang Lebaran.
"Para KPM akan menerima beras 10 kg sebanyak 30 kg beras karena dirapel pencairannya langsung 3 bulan," katanya.
Bantuan ketiga adalah BLT BBM tahap 1 tahun 2025. Pemerintah berencana mempercepat pencairannya, namun jadwal resminya masih menunggu pengumuman pusat.
"Pencairan BLT BBM tahap 1 itu juga akan dipercepat dimajukan proses pencairannya oleh pemerintah," jelasnya.
Berikutnya, bantuan BPNT tahap 1 untuk KPM susulan juga akan kembali disalurkan di Maret 2025, khususnya bagi yang belum menerima alokasi Januari hingga Maret.
Proses ini masih berlanjut agar seluruh KPM bisa menerima haknya. "Proses pencairan bpnt alokasi Januari Februari dan Maret itu masih lanjut disalurkan khusus KPM yang belum cair," ungkapnya menjelaskan.
Terakhir, bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kemendikbud Ristek akan dicairkan untuk 18,5 juta siswa dari jenjang SD hingga SMA.
Penyaluran tahap 1 ini berlangsung dari Februari hingga April 2025. "Bantuan PIP akan tetap disalurkan kepada 18,5 juta siswa sekolah dari jenjang SD SMP hingga SMA," jelasnya.
Kelima bantuan sosial ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat menjelang Idul Fitri 2025.
Informasi terbaru ini penting diketahui oleh seluruh KPM agar tidak tertinggal dalam proses pencairan. Jangan lupa pantau terus informasi resmi dari pemerintah dan media terpercaya. (*)
