Soko Berita

Bandung Kerahkan Operasi 24 Jam! Tumpukan Sampah Ribuan Kubik di Pasar Gedebage Habis

Pemkot Bandung tindak lanjuti instruksi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dengan membersihkan 1.000+ kubik sampah di Pasar Gedebage hanya dalam 2 hari nonstop.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
29 April 2025
<p>Lebih dari 1.000 kubik sampah berhasil diangkut ke TPA Sarimukti, yang secara khusus dibuka 24 jam selama operasi berlangsung. (Dok.Pemkot Bandung)</p>

Lebih dari 1.000 kubik sampah berhasil diangkut ke TPA Sarimukti, yang secara khusus dibuka 24 jam selama operasi berlangsung. (Dok.Pemkot Bandung)

SOKOGURU, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menunjukkan aksi nyata dalam menangani krisis lingkungan yang terjadi di Pasar Induk Gedebage, Kota Bandung, dengan operasi bersih-bersih selama 24 jam nonstop selama dua hari, 28–29 April 2025. 

Langkah luar biasa ini adalah respons cepat atas instruksi langsung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang meminta tumpukan sampah segera diatasi.

Dalam waktu singkat, lebih dari 1.000 kubik sampah berhasil diangkut ke TPA Sarimukti, yang secara khusus dibuka 24 jam selama operasi berlangsung.

Baca juga: Wali Kota Farhan dan Dedi Mulyadi Siap Berantas Tumpukan Sampah 1.120 Meter Kubik di Pasar Gedebage!

“Kami diberi waktu dua hari untuk membersihkan lebih dari seribu kubik sampah. Hari pertama langsung 86 rit kendaraan kami kirimkan ke TPA Sarimukti,” ujar Direktur Utama Perumda Pasar Juara, Pradana Aditya Wicaksana, pada Selasa, 29 April 2025.

Sebanyak 70 rit diangkut oleh DLH Kota Bandung dan 16 rit tambahan dari Provinsi Jawa Barat, menjadikan hari pertama sebagai langkah besar menuju Pasar Gedebage yang bersih.

Operasi besar-besaran ini melibatkan:

* DLH Kota Bandung
* DLH Provinsi Jawa Barat
* Dinas PUPR
* Bantuan lintas wilayah
* 20 operator alat berat
* Puluhan petugas lapangan

Baca juga: Sampah Menumpuk di Bandung, Ini Jurus Baru Wali Kota Farhan Bersihkan Kota!

Tak hanya fokus pada aksi jangka pendek, Pemkot Bandung juga menyusun langkah strategis pengelolaan sampah jangka panjang. Di antaranya:

* Pengadaan mesin pencacah sampah organik di pasar
* Pemanfaatan rumah maggot (BSF) untuk mengurai limbah organik dengan teknologi alami
* Edukasi dan sosialisasi aktif ke pedagang soal pemilahan dan pengelolaan sampah

“Kami ingin mencegah kejadian serupa terulang. Edukasi pedagang menjadi bagian penting dari solusi,” tambah Pradana.

Baca juga: Buang Sampah Sembarangan di Bandung, Hati-Hati Bisa Dipidana!

Rumah maggot di area pasar kini menjadi salah satu solusi ekologis unggulan, menggunakan larva black soldier fly (BSF) yang dikenal ampuh mengurai limbah organik secara cepat dan ramah lingkungan.

Baca juga: Awasi Sampah Lewat CCTV, Pemkot Bandung Siapkan Langkah Baru Atasi Tumpukan Sampah

Dengan aksi ini, Bandung menegaskan komitmennya menuju kota yang bersih, sehat, dan modern, serta menjadi contoh bagaimana krisis lingkungan bisa ditangani melalui sinergi cepat, solusi cerdas, dan partisipasi publik. (SG-2)