Soko Berita

Anggaran Kecil, Dampak Besar! DPR Tunjuk Sektor Wisata sebagai Penopang Ekonomi Kaltara

DPR RI sebut investasi kecil di sektor pariwisata bisa hasilkan pengembalian hingga 60 kali lipat. Kaltara diminta serius kembangkan potensi wisatanya.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
20 Juni 2025
<p>Ilustrasi kawasan wisata Konservasi Mangrove dan Bekantan di Kota Tarakan, Kaltara. (Dok..tempatwisata.pro)</p>

Ilustrasi kawasan wisata Konservasi Mangrove dan Bekantan di Kota Tarakan, Kaltara. (Dok..tempatwisata.pro)

SOKOGURU, TANJUNG SELOR, KALTARA – Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Hatta menegaskan bahwa sektor pariwisata menyimpan potensi ekonomi besar yang belum tergarap optimal, terutama di wilayah seperti Kalimantan Utara (Kaltara). 

Menurut Hatta, dengan investasi yang relatif kecil, pariwisata mampu menghasilkan dampak ekonomi berlipat terhadap pendapatan daerah maupun nasional.

Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Hatta (kedua dari kiri). (Dok.DPR RI)

“Sektor pariwisata itu pengali ekonominya luar biasa. Jika diinvestasikan satu miliar rupiah, hasilnya bisa kembali hingga seratus kali lipat,” ujar Hatta dalam kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke Kantor Gubernur Kaltara di Tanjung Selor, Kaltara, Kamis (19/6/2025).

Baca juga: Bandara Husein Harus Dibuka Lagi! Wali Kota Bandung: Kertajati Bikin Rugi dan Mati Pariwisata

Ia mencontohkan, alokasi anggaran pariwisata nasional sebesar Rp3,6 triliun mampu menyumbang hingga Rp260 triliun ke perekonomian nasional, atau sekitar 60 kali lipat dari modal yang ditanamkan. 

Rasio tersebut, menurutnya, sangat mungkin dicapai di daerah seperti Kaltara yang memiliki kekayaan geografis lengkap: daratan, laut, dan sungai.

Potensi Sektor Pariwisata Kaltara Sangat Besar

“Di Kalimantan Utara potensinya sangat besar. Tinggal bagaimana keseriusan pemerintah daerah dan stakeholder dalam mengelolanya,” lanjut Hatta.

Politikus Fraksi PAN ini juga menekankan bahwa pariwisata bukan hanya soal PAD, tapi juga berdampak luas terhadap sektor lain seperti UMKM, ekonomi kreatif, hingga transportasi lokal. 

Baca juga: Koperasi Merah Putih Karamatwangi, Desa yang Menyatukan Pariwisata dan Pertanian di Garut

Oleh karena itu, ia mendorong agar Pemerintah Provinsi Kaltara tak ragu mengalokasikan anggaran dan membuka peluang investasi wisata secara masif.

Ia mengapresiasi langkah konkret yang telah dilakukan oleh Gubernur Kaltara, namun menilai bahwa keberhasilan pariwisata sangat bergantung pada sinergi lintas sektor. 

Baca juga: Dedi Mulyadi Bangkitkan Jalur Kereta Mati demi Bangkitkan Pariwisata Jabar!

“Jangan ragu berinvestasi di sektor ini, karena hasilnya bukan hanya besar, tapi juga menyentuh langsung masyarakat,” tutup Hatta. (*)