Soko Berita

5 Syarat Penting BLT Rp900 Ribu Maret 2025, Nomor 3 Sering Diabaikan Penerima!

Simak syarat lengkap BLT 2025 dan jadwal pencairan terbaru bulan Maret. Cek apakah Anda termasuk penerima bantuan Rp900 ribu Dana Desa yang cair Maret 2025.

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
23 Maret 2025

Warga menunggu pencairan BLT Dana Desa Maret 2025. Berikut cara mencairkan BLT Rp900 ribu langsung dari pemerintah desa. Pastikan data sudah terverifikasi!

SOKOGURU - Pemerintah kembali menggelontorkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp900 ribu mulai Maret 2025 untuk warga miskin ekstrem. 

Namun, pencairan ini hanya diberikan kepada warga yang memenuhi lima syarat utama, dengan salah satu syarat kerap dilupakan oleh calon penerima. 

Jumlah penerima juga terbatas hanya 20 hingga 50 orang per desa. Bagaimana cara mencairkan bantuan ini? Cek detailnya di bawah!

Bantuan sosial berupa BLT Rp900 ribu ini disalurkan sebagai alokasi untuk Januari hingga Maret 2025. 

Dana tersebut merupakan bagian dari Dana Desa, yang kemudian diberikan kepada warga yang tergolong miskin ekstrem dan belum pernah menerima bantuan sosial lain seperti PKH atau BPNT.

Proses pencairan BLT Rp900 ribu dilakukan langsung oleh pemerintah desa masing-masing. 

Oleh karena itu, warga yang memenuhi kriteria diminta untuk aktif memantau informasi dari aparat desa agar tidak tertinggal jadwal pencairannya.

Namun, tidak semua warga bisa mendapatkan BLT ini karena keterbatasan anggaran. 

Pemerintah desa hanya dapat menyalurkan bantuan ini kepada sekitar 20 hingga 50 orang per desa, tergantung pada jumlah anggaran yang tersedia dan kondisi wilayah masing-masing.

Agar bantuan bisa diterima, berikut lima syarat penting yang harus dipenuhi: 

Pertama, penerima harus terdata dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). 

Kedua, tidak sedang menerima bantuan PKH, BPNT, atau PIP. Ketiga, termasuk kategori miskin ekstrem berdasarkan verifikasi desa. Keempat, memiliki KTP dan KK aktif. 

Kelima, berdomisili di desa yang menerima alokasi Dana Desa untuk BLT.

Syarat ketiga, yaitu masuk kategori miskin ekstrem berdasarkan verifikasi desa, seringkali diabaikan oleh calon penerima. 

Padahal, desa memiliki peran penting dalam menentukan siapa saja yang layak menerima bantuan ini. Data dan validasi dari RT/RW menjadi dasar utama.

Selain BLT, bansos lain juga mulai dicairkan pada Maret 2025, seperti BPNT susulan sebesar Rp600 ribu bagi keluarga yang belum menerima tahap sebelumnya. 

Pencairannya dilakukan melalui KKS, dan warga bisa langsung mengecek saldo di ATM.

Bantuan PKH susulan juga dilaporkan masih cair di beberapa wilayah. Besaran bantuan mencapai Rp975 ribu tergantung kategori. 

Dana ini masuk ke rekening KKS yang diterbitkan oleh BSI atau bank mitra lain. Namun, pencairan tahap 2 untuk PKH dan BPNT baru akan dilakukan pada Mei atau Juni 2025.

Sementara itu, Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2025 belum cair hingga Maret. 

Perkiraan penyaluran PIP tahap 1 akan dilakukan pada April hingga Juni 2025 setelah SK pencairan resmi diterbitkan pemerintah.

“PIP belum cair, masih menunggu SK resmi. Silakan cek secara berkala di pip.kemdikbud.go.id atau hubungi pihak sekolah,” tulis akun Instagram resmi @kemdikbud.ri pada 20 Maret 2025.

Adapun BLT BBM yang sempat beredar kabar akan cair tahun ini, hingga kini belum mendapatkan kejelasan dari pemerintah pusat. 

Banyak warga berharap bantuan ini kembali disalurkan di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.

Bagi masyarakat yang belum menerima bansos apapun, penting untuk memastikan bahwa data mereka sudah masuk dan terverifikasi dalam DTKS. 

Hal ini membuka peluang untuk mendapatkan bantuan sosial di tahap pencairan berikutnya.

Jangan lupa untuk terus mengikuti update resmi dari Kemensos melalui website kemensos.go.id dan akun sosial media resminya untuk menghindari informasi hoaks terkait pencairan bantuan. (*)