Soko Berita

5 Langkah Cepat Daftar Program Bansos 2025, Ini Kabar Baik untuk Ibu Hamil, Balita, dan Anak Sekolah 

Kabar baik! Ibu hamil, balita, dan anak sekolah akan mendapat bansos makan gratis mulai besok. Simak cara cek penerima dan jadwal pencairan BLT BBM 2025.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
25 Maret 2025

Pastikan Anda tidak ketinggalan! Syarat penerima bansos balita 2025 sudah diumumkan, segera cek apakah Anda termasuk dalam daftar penerima. Jangan lupa pantau jadwal pencairan bansos anak sekolah 2025 agar bantuan dapat dimanfaatkan tepat waktu. Untuk ibu hamil, kini lebih mudah dengan layanan cek penerima bansos ibu hamil online yang bisa diakses kapan saja. Simak terus update bansos ibu dan anak terbaru 2025 agar tidak melewatkan informasi penting!

SOKOGURU - Mulai besok, ibu hamil, balita, dan anak sekolah akan menerima bantuan sosial (bansos) berupa makanan bergizi gratis. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama kelompok rentan, dan akan disalurkan secara bertahap di berbagai daerah.

Pemerintah kembali menggulirkan program bantuan sosial di awal tahun 2025. Salah satu bentuknya adalah program makan bergizi gratis yang menyasar ibu hamil, balita, dan anak sekolah. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, khususnya bagi mereka yang tergolong kelompok prioritas dalam bantuan sosial.

Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak tiga juta penerima manfaat telah mendapatkan bantuan tahap pertama sejak 6 Januari 2025. 

Program ini terus berlanjut dengan penyaluran yang mencakup 26 provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Bali, dan beberapa wilayah lainnya.

Bantuan ini akan diberikan kepada peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA, baik di sekolah negeri maupun swasta. 

Selain anak sekolah, bantuan ini juga diperuntukkan bagi balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. 

Program ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi mereka guna mendukung pertumbuhan dan kesehatan yang optimal.

Bantuan BLT BBM Tahap 1 Tahun 2025

Selain program makan bergizi gratis, pemerintah juga akan mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM tahap 1 tahun 2025. 

Program ini dirancang untuk membantu keluarga penerima manfaat dalam menghadapi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan pajak pertambahan nilai (PPN).

Penyaluran dana bantuan ini menunggu finalisasi data dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memastikan penerima yang tepat. 

Masyarakat yang memenuhi syarat akan menerima bantuan sebesar Rp300.000 per bulan, yang dicairkan setiap dua bulan dengan total Rp600.000 per tahap.

Cara Mengecek dan Menerima Bantuan

Masyarakat dapat mengecek status penerimaan bantuan melalui dua metode:

- Aplikasi Cek Bansos – Unduh aplikasi di Google Play Store, login dengan data pribadi, lalu cari informasi penerima berdasarkan wilayah.

- Situs Resmi Kemensos – Akses checkbansos.go.id, masukkan NIK dan data lainnya sesuai KTP, lalu klik "cari data" untuk melihat status penerimaan.

Penyaluran BLT BBM dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang terhubung dengan bank-bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI. 

Bagi yang tidak memiliki rekening bank, pencairan dapat dilakukan melalui Kantor Pos Indonesia.

Kriteria Penerima BLT BBM

Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan prioritas pada:

Keluarga miskin atau rentan miskin

Penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

Bukan anggota ASN, TNI, atau Polri

Bagi masyarakat yang merasa berhak namun belum terdaftar, pendaftaran dapat dilakukan melalui kelurahan atau desa setempat dengan membawa dokumen pendukung seperti KTP dan KK.

Harapan dan Pengawasan Program

Pemerintah berharap program ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dan memastikan kebutuhan gizi terpenuhi. 

Dana yang diberikan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok dan pengeluaran penting lainnya.

Masyarakat juga diminta untuk aktif melaporkan jika ada penyimpangan dalam penyaluran bantuan agar program ini tetap transparan dan tepat sasaran. (*)