Soko Berita

3 Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha, Dapat Menghapus Dosa Setahun Lalu dan yang akan Datang

Idul Adha diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijjah, dan ada tiga jenis puasa sunnah yang dapat dikerjakan menjelang Hari Raya Qurban tersebut.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
20 April 2025
<p>Ilustrasi perempuan berdoa sebelum makan. Ini jadwal puasa sunnah sebelum Idul Adha 2025, ada jenis puasa dan keutamaannya. (Foto/Freepik).</p>

Ilustrasi perempuan berdoa sebelum makan. Ini jadwal puasa sunnah sebelum Idul Adha 2025, ada jenis puasa dan keutamaannya. (Foto/Freepik).

SOKOGURU - Idul Adha diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijjah, dan ada tiga jenis puasa sunnah yang dapat dikerjakan menjelang Hari Raya Qurban tersebut.

Adapun ketiga jenis puasa sunnah tersebut, yakni puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah, yang ketiganya bisa dilaksanakan sebelum tanggal 10 Dzulhijjah.

Setiap jenis puasa tersebut memiliki keutamaan yakni unik, yang diyakini dapat menghapus dosa dan memberikan pahala berlipat ganda. Puasa ini juga menjadi momen yang sangat baik untuk meningkatkan ibadah, dan memperbaiki amal sebelum Idul Adha.

Baca Juga:

Keutamaan yang paling besar terdapat pada puasa Arafah, yang dijelaskan dalam sebuah hadis: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu, dan setahun akan datang". (HR. Muslim).

Bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji, puasa ini merupakan satu di antara cara terbaik untuk mendapat pahala, dan keberkahan yang besar.

Melalui puasa Arafah, umat Islam bisa merasakan manfaat spiritual yang mendalam, dan memperkuat iman menjelang hari raya. Sebab itu, sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga:

Jadwal Puasa Sebelum Idul Adha 2025

1. Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada tujuh hari pertama bulan Dzulhijjah, yakni mulai dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah 1446 Hijriah.

Meski puasa ini tidak seutama puasa Tarwiyah dan Arafah, tetapi dianjurkan karena setiap amal ibadah yang dilakukan di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah sangat dicintai Allah SWT.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah, dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya dari pada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah)." (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).

2. Puasa Tarwiyah

Pada tanggal 8 Dzulhijjah, umat Islam akan melaksanakan puasa Tarwiyah yang jatuh satu sehari sebelum puasa Arafah.

Puasa ini memiliki keutamaan yang sangat besar, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis yang menyatakan, "Barang siapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa satu bulan penuh. Dan untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan puasa Arafah seperti puasa dua tahun." (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).

Baca Juga:

Hadis ini menegaskan, jika pahala bagi mereka yang berpuasa pada hari Tarwiyah sangat besar. Selain dapat menghapus dosa selama satu tahun, puasa ini juga mengingatkan kita kepada ketaatan Nabi Ibrahim AS dalam melaksanakan perintah Allah SWT.

Maka dari itu, melaksanakan puasa Tarwiyah dianjurkan untuk umat Islam, terutama bagi mereka yang tidak menjalankan ibadah haji.

3. Puasa Arafah

Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau tepat sehari sebelum perayaan Lebaran Idul Adha. Satu di antara puasa sunnah ini memiliki keutamaan yang sangat besar.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang." (HR. Muslim).

Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji, mengingat pada waktu yang sama, jemaah haji sedang melaksanakan wukuf di Pada Arafah.