KLINIK UMKM
Brand yang Hadir Sebagai Solusi Adalah Brand Masa Depan
Foto dan video yang cimaik dan keren sudah tidak lagi cukup untuk membuat brand luar biasa, yang perlu adalah menjadi solusi
Olehapsoro
07 November 2022 08:00

Teman-teman pebisnis semua, prinsip Bisnis ya bisnis aja sepertinya harus kita timbang-timbang lagi. Bisnis yang hanya menyediakan kebutuhan pasar sudah tidak lagi cukup untuk bertahan di tengah kompetisi hari ini. Bahkan, kalau mau disebut, marketing dengan foto dan video yang cimaik dan keren, sudah tidak lagi cukup.

Bisnis ya bisnis aja saya gambarkan seperti ini. Kita memeriksa kebutuhan pasar, lalu memproduksi bahan menjadi barang, kemudian masuk ke proses pengemasan, terakhir barang dipasarkan. Jika penjualannya melalui online, akan ada testimosi atau ulasan dari pelanggan yang masuk.

Memang, secara tidak langsung kita sudah menyelesaikan masalah dari pelanggan dengan menyediakan barang, atau jasa yang dibutuhkannya. Namun, sudah beribu tahun memang seperti itulah kerja kita sebagai penyedia. Hari ini, dalam dunia konsumen, brand kita bisa lebih melesat ketika kita hadir sebagai solusi atas berbagai isu-isu sosial.

Tampil di Hadapan Publik

Perang pemasaran sebenarnya adalah perang image, atau sebagai apa produk kita diingat oleh publik.

Misal jika brand kita adalah sepatu outdoor, dengan foto dan video yang bagus, video  model-model yang rupawan dan tempat yang estetik, mungkin saja konsumen mengingat produk kita sebagai yang biasa-biasa saja. Kenapa? Karena semua sudah melakukannya, bukan?

Diingatnya brand kita di mata publik/konsumen adalah kunci. Kalau kita ingin dilihat seperti yang umum, maka lakukanlah. Tapi bagaimana caranya supaya tampil beda?

Menjadi Solusi Dari Masalah Publik

Ada metode yang benar-benar membekas di hati publik dan mengundang peristiwa dan percakapan antara konsumen.

Cara tersebut adalah turut andil dalam isu-isu tertentu. Kalau Handoko Hendroyono dalam buku-bukunya menyebut ini sebagai Modal Percakapan yang wajib dimiliki brand.

Dengan hadirnya brand kita di hadapan masalah sebagai solusi berarti konsumen akan membeli solusi yang kita tawarkan itu.

Contohnya, jika kita brand di atas, jangan sekedar menghasilkan foto dan video model yang bagus. Namun kita coba cari inti masalahnya ada di mana. Ketika orang naik gunung, seringkali meninggalkan “jejak” berupa sampah atau unggunan api yang juga berserakan dengan sampah.

Maka, dibuatlah campaign untuk membersihkan unggunan atau operasi semut sampah, yang benar-benar diikuti dan menjadi modal iklan utama brand ini.

Dengan begitu, video iklan, dan foto-foto promosi bisa muncul ke permukaan sebagai value produk kita.

Bagaimana Caranya?

Itu hanyalah contoh kecil bagaimana produk bisa bertambah value-nya dari Gerakan sosial yang dibuat brand.Masih banyak metode dan cara lain, semua tergantung produk yang anda hasilkan. Ini dia rumusnya.

Temukan masalah yang ada di setiap mata rantai produk kita, mau itu bahan baku, proses produksi, pemasaran hingga pemakaian. Kemudian kita cari masalah spesifik yang ada di satu titik tersebut, kemudian dibuat dokumentasi dan publikasinya.

Jangan lupa mengecek apakah kompetitor melakukan campaign yang sama atau tidak. Jika kompetitor melakukan campaign sosial, jangan risau, karena begitu banyak masalah sosial yang terbuka di hadapan kita.

Dengan banyaknya masalah, berarti semakin banyak celah produk kita bisa tampil sebagai solusi, dan akan dibeli dan dikenang untuk itu.

Editor Sokoguru: Ahmad Yunus
TANYA JAWAB
smiley
0/1400 Karakter
    Tidak Ada Komentar