SokoLokal

Festival Pasar Rakyat 2025 Hadir di Bukittinggi, Ajak Masyarakat-Wisatawan Ramaikan Pasar Atas & Bawah

FPR 2025 hadir di Pasar Atas & Bawah Bukittinggi dorong pasar SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat), perkuat UMKM, wisata, dan inklusi keuangan syariah.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
05 Oktober 2025
<p>Dok: Festival Pasar Rakyat 2025 Bukittinggi bersama Adira Finance, didukung Danamon Syariah, dan Zurich Syariah.</p>

Dok: Festival Pasar Rakyat 2025 Bukittinggi bersama Adira Finance, didukung Danamon Syariah, dan Zurich Syariah.

SOKOGURU, Bukittinggi - Masyarakat Bukittinggi dan wisatawan yang berada di kawasan Jam Gadang, kini memiliki tujuan menarik di akhir pekan.

Sebab, pada tanggal 4-5 Oktober, Festival Pasar Rakyat (FPR) 2025 hadir di Pasar Atas dan Pasar Bawah, Bukittinggi. 

Acara ini merupakan inisiatif kolaborasi antara Adira Finance Syariah bersama Danamon Syariah dan Zurich Syariah, yang mengusung visi besar untuk mewujudkan pasar yang lebih SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat).

Program FPR 2025 tidak hanya berfokus pada perbaikan fasilitas fisik, tetapi juga bertujuan memberdayakan pedagang serta menghidupkan kembali fungsi pasar rakyat sebagai pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di daerah.

Komitmen Perusahaan dan Dukungan Pemerintah Daerah

Penyelenggaraan FPR 2025 adalah perwujudan komitmen korporasi dalam menciptakan nilai bersama demi meningkatkan kesejahteraan. 

“Festival Pasar Rakyat 2025 menjadi wujud komitmen Adira Finance di usia 35 tahun untuk menciptakan nilai bersama guna meningkatkan kesejahteraan. Melalui FPR, kami mendukung kebangkitan pasar tradisional, memperkuat UMKM, dan menghadirkan pasar yang lebih SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, dan Terawat), sehingga berdampak positif bagi pedagang sekaligus memperkuat identitas budaya dan pariwisata daerah," ujar Direktur SDM & Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi.

Dari sudut pandang regional, Bukittinggi dinilai sebagai kota bersejarah dengan denyut ekonomi yang kuat di pasar tradisionalnya. 

Kepala Wilayah Sumatera 3 Adira Finance,I Gusti Ngurah Agung Budiyana menambahkan, Bukittinggi adalah kota bersejarah dengan denyut ekonomi yang kuat di pasar rakyatnya. 

"Melalui FPR 2025, kami ingin mendukung pemerintah daerah dalam memperkuat daya tarik Pasar Atas dan Pasar Bawah, tidak hanya sebagai pusat perdagangan, tetapi juga destinasi wisata budaya," katanya.

Sementara itu, Walikota Bukittinggi, H. Muhammad Ramlan Nurmatia menyebut, Pasar Atas dan Pasar Bawah adalah ikon sekaligus jantung perekonomian Bukittinggi.

"Revitalisasi yang dilakukan melalui Festival Pasar Rakyat 2025 ini sangat penting, bukan hanya untuk meningkatkan kenyamanan pedagang dan pengunjung, tetapi juga memperkuat daya tarik pariwisata kota ini," ujarnya.

Di samping itu, Syariah Funding Business Head, Danamon Syariah, Merci Santri Adriani mengatakan, Danamon Syariah mendukung pelaksanaan rangkaian FPR yang digagas oleh Adira Finance.

"Kami siap untuk menghadirkan beragam solusi perbankan syariah yang holistik yang menjawab kebutuhan nasabah,” kata Merci. 

Dari sisi asuransi, Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia, Hilman Simanjuntak (Zurich Syariah), menyambut baik kolaborasi tersebut untuk pelaksanaan kegiatan literasi dan inklusi keuangan.

Revitalisasi Dua dan Pemberdayaan Pedagang

Revitalisasi Pasar Atas dan Pasar Bawah melalui FPR 2025 difokuskan pada dua aspek utama: perbaikan fisik dan peningkatan kapasitas non-fisik bagi pedagang.

Perbaikan yang dilakukan meliputi aspek yang dibutuhkan baik oleh pedagang maupun pengunjung, antara lain:

Perbaikan Fasilitas Umum: Peningkatan kualitas toilet, mushola yang nyaman, serta penyediaan papan nama dan signage pasar yang lebih informatif untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan kemudahan akses wisatawan.

Zona Edukasi & Kreasi: Penciptaan spot mural bertema #SahabatPasarRakyat menuju Pasar SEJAHTERA, yang bertujuan menambah daya tarik visual dan wisata, mendorong pengunjung untuk betah berlama-lama.

Kebersihan & Penghijauan: Penyediaan tempat sampah pilah dan puluhan pohon untuk mengatasi tantangan pengelolaan sampah, mendorong lingkungan pasar yang lebih sehat dan ramah wisatawan.

Tingkatkan Daya Saing UMKM

Aspek non-fisik bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, daya saing, dan kemandirian pedagang di Pasar Atas Bukittinggi, meliputi:

Asistensi & Sertifikasi Halal: Program bagi 35 pedagang untuk memberikan kepastian kehalalan produk, meningkatkan kepercayaan pelanggan, dan memperluas peluang usaha. 

“Dengan adanya sertifikasi halal, dagangan kami jadi lebih dipercaya pembeli. Kami pun merasa lebih tenang dalam berusaha," kata seorang pedagang, Elia Emharis.

Literasi Keuangan Syariah: Pembekalan untuk 50 pedagang dalam mengelola keuangan usaha secara bijak.

Pelatihan Digitalisasi: Membantu 50 pedagang memanfaatkan media sosial dan QRIS untuk memperluas akses pemasaran.

Pembentukan Kelompok Usaha: Menjadi wadah kebersamaan untuk mempermudah pembinaan dan dukungan berkelanjutan.

Head of Syariah Adira Finance, Yusron turut menyoroti pentingnya peran pasar tradisional sebagai jatung ekonomi di daerah.

“Pasar tradisional adalah detak jantung ekonomi sebuah wilayah. Bukan sekadar membangun fasilitas, tapi juga perlu membangun dan merawat kebersamaan ekosistem di dalamnya, dimana semua pemangku kepentingan berinteraksi," kata Yusron.

Festival dan Promo Khusus

Selama dua hari, 4–5 Oktober 2025, FPR 2025 juga menghadirkan rangkaian kegiatan festival untuk masyarakat luas, berfokus pada Pameran Inklusi Keuangan Syariah. 

Pengunjung dapat mengenal dan memanfaatkan berbagai produk layanan dari Adira Finance Syariah, Danamon Syariah, dan Zurich Syariah, seperti solusi pembiayaan otomotif, non-otomotif (termasuk pembiayaan umrah dan SolusiDana), layanan perbankan syariah, hingga produk asuransi mikro syariah (misalnya DBD Plus Syariah, Tipes Plus Syariah) melalui aplikasi adiraku. 

Tersedia pula fasilitas approval di tempat dan kesempatan memenangkan program HARCILNAS (Harinya Cicilan Lunas).

Selain pameran, kegiatan juga mencakup Aktivitas Sosial, Edukasi, dan Budaya seperti pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, edukasi safety riding, zumba bersama, serta Program Generasi Anak Sayang Pasar yang menghadirkan dongeng interaktif, lomba mewarnai, dan tur edukasi pasar.

Masyarakat juga diajak berpartisipasi secara online melalui:

Lomba BERKAH (Belanja di Pasar Rakyat bareng Adira Finance Syariah) dengan total hadiah Rp3,5 juta.

Kompetisi Video Storytelling #SahabatPasarRakyat (18 September–23 November 2025) dengan total hadiah puluhan juta rupiah, yang mewajibkan peserta membuat video kunjungan ke pasar dan mengunggahnya ke Instagram atau TikTok.

I Gusti Ngurah Agung Budiyana menutup dengan ajakan, “Kami mengajak masyarakat untuk hadir langsung meramaikan Festival Pasar Rakyat 2025 di Pasar Atas & Pasar Bawah Bukittinggi tanggal 4-5 Oktober, sekaligus ikut berpartisipasi secara online melalui berbagai kompetisi yang tersedia. Setiap langkah kecil dari masyarakat akan memberi dampak besar bagi pedagang dan UMKM di pasar rakyat. Inilah semangat yang ingin kami bangun melalui gerakan #SahabatPasarRakyat.”

Setelah Bukittinggi, rangkaian FPR 2025 akan berlanjut di Pasar Minggu Bengkulu (18–19 Oktober 2025) dan Pusat Pasar Sentral Medan (15–16 November 2025). (*)