SOKOGURU - Persib Bandung memiliki persiapan cukup panjang menjelang pertandingan melawan Dewa United di pekan ke-13 Super League 2025/26.
Duel Persib vs Dewa United dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Jumat (21/11) mendatang.
Pelatih fisik Persib, Miro Petric mengaku senang karena memiliki waktu untuk menggembleng Marc Klok dkk.
Pekan ini, Petric mengatakan, semua pemain akan menjalani sesi latihan yang cukup berat, untuk mengembalikan kebugaran usai libur selama 4 hari.
"Selama jeda agenda FIFA ini, kami akan memanfaatkannya untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran secara umum," ujar Petric.
"Untungnya, hanya ada tiga pemain yang bergabung dengan tim nasional (Timnas). Jadi seluruh latihan tim akan berjalan lebih singkat, namun tetap sangat intensif," tambah pelatih asal Kroasia itu.
Adapun ketiga pemain Persib yang membela Timnas Indonesia adalah Kakang Rudianto, Robi Darwis (U23), dan Nazriel Alfaro Syahdan (U17).
Petric mengatakan, setelah beberapa sesi latihan dengan intensitas berat, skuad Maung Bandung akan melanjutkan dengan program taktikal jelang laga melawan Dewa United.
"Pekan ini rencana kami adalah 6 sesi latihan. Hanya satu hari kami akan menjalani sesi dua kali latihan," ujar Petric.
Baca Juga:
"Minggu depan kami berencana untuk lebih fokus pada taktik, dan mempersiapkan tim untuk (hadapi) Dewa United," sambungnya.
Fokus pada Laga Terdekat
Sementara itu, Gelandang Persib, Marc Klok menikmati jeda kompetisi untuk sedikit relaksasi. Menurutnya, penyegaran sangat penting untuk pemain usai tampil dalam rangkaian jadwal yang cukup padat.
"Setelah banyak pertandingan dan jadwal padat, kami juga butuh waktu untuk rileks, waktu untuk menyegarkan pikiran dan tubuh. Jadi ini pasti sangat bagus," ujar Klok.
Marc Klok termasuk satu di antara pemain yang mendapat masa libur tambahan dari pelatih Bojan Hodak, sebelumnya membela Timnas Indonesia.
Baca Juga:
Klok kemudian bergabung latihan pada Rabu (12/11), dan langsung menaruh fokus pada laga terdekat melawan Dewa United.
"Kami harus kerja keras karena kalau rileks sekarang (tidak boleh terlalu santai) atau lepas mindset ini (hilang fokus), kami pasti akan gagal. Jadi, kami harus hati-hati masih terus bekerja keras untuk (selalu) siap," kata Klok. (*)
