Sokoguru.id - Bukan hanya dijadikan destinasi wisata, suasana malam yang indah dan romantis di kawasan Jalan Braga Bandung juga dimanfaatkan oleh banyak orang untuk menikmati berbagai jenis kuliner yang tersedia di sana.
Terdapat berbagai jenis makanan dan minuman yang dapat memancing selera di kawasan tersebut, termasuk makanan western, makanan lokal, dan beragam jenis minuman. Di antara banyaknya pilihan tersebut, terdapat sebuah makanan legendaris yang terkenal di kawasan tersebut, yaitu Bacang Panas Braga.
Walaupun berada di daerah yang populer di Kota Bandung, penjual Bacang Braga sulit ditemukan karena lokasinya yang tersembunyi di sebuah gang kecil. Penjual Bacang Braga dapat ditemukan di belakang Apotik Kimia Farma Braga atau di seberang bekas gedung AACC/Bioskop Majestic.
Bacang Panas Braga dijual hanya menggunakan sebuah gerobak sederhana dan beberapa bangku plastik yang sederhana. Di dalam gerobak tersebut, terdapat bahan-bahan untuk membuat bacang, panci alumunium, serta peralatan makan lainnya.
Keistimewaan Bacang Panas Braga terletak pada penggunaan daging sapi halal yang dipotong kecil-kecil sebagai isian. Bacang Panas Braga disajikan dalam bungkusan daun kelapa dengan piring plastik dan sendok.
Jika ingin dibawa pulang, bacang disajikan dengan dibungkus kertas seperti pembungkus nasi. Hal ini dilakukan agar pembeli tidak merasa terlalu panas saat memegang bacang.
Bacang memiliki rasa yang lebih lezat jika dikonsumsi ketika masih hangat. Bacang disajikan dengan potongan gajih (lemak) sapi dan sambal merah yang diletakkan di atasnya sebagai pelengkap.
Rasanya yang gurih, manis, dan asin, serta sensasi pedas dari sambal merah akan membuat Anda ketagihan untuk terus menyantapnya.
Menurut Halim (46), yang merupakan pemilik dan penjual Bacang Panas Braga, makanan tersebut sudah dijual di kawasan Braga sejak tahun 1980-an.
“Kurang lebih sudah 30 tahun saya berjualan di sini dan tidak pernah berpindah tempat. Yah alasannya karena hanya di sini bacang panas buatan saya banyak dikenal oleh warga Bandung. Pelanggan setia,” ucap Halim.
Halim mengakui bahwa ia mampu menjual hingga lebih dari 100 porsi Bacang buatannya setiap harinya sampai menjelang tengah malam.
Selain itu, Halim juga menambahkan bahwa pembeli yang memesan Bacang panasnya tidak hanya dari warga Bandung saja.
Saat akhir pekan tiba, banyak wisatawan yang mengunjungi kawasan Braga dan Asia Afrika untuk menikmati Bacang Panas buatan Halim.
“yang paling rame mah pas itu pas akhir pekan, banyak wisatawan dari luar kota dan tamu Hotel di sekitar sini yang menyantap bacang saya. Terkadang mereka ada yang datang menyantap bacang saya. Terkadang mereka ada yang datang secara rombongan ke sini,” ucapnya.
Untuk satu bungkus bacang panas braga, hanya dihargai Rp 10 ribu saja. Sudah termasuk lemak sapi yang gurih dengan bumbu kecapnya.
Bacang panas ini buka setiap hari mulai sore hari pukul 18.00 hingga tengah malam.