Kerajinan

Hari Tri Santosa: Kolaborasi, Kunci Kenaikan Omzet UMKM

Hari Tri Santosa menyatakan bahwa kolaborasi diperlukan untuk memajukan perekonomian dari berbagai bidang, terutama UMKM dan kesenian. Sumedang UMKM Expo & Gelar Budaya 2022 adalah contoh nyata kolaborasi untuk kemajuan ekonomi.

Hari Tri Santosa saat ditemui tim sokoguru di kantor Diskop UKMPP Sumedang.

sokoguru.id—Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kab. Sumedang, Hari Tri Santosa, mengatakan bahwa kunci kenaikan omzet UMKM adalah kolaborasi. Salah satu kegiatan kolaborasi yang menunjang kenaikan omzet adalah Sumedang UMKM Expo & Gelar Budaya 2022, yang diselenggarakan di Pacuan Kuda Sumedang, 29 Juli – 14 Oktober 2022.

Melalui kegiatan kolaborasi antara seniman dan pelaku UMKM ini, masing-masing pihak bisa semakin dikenal oleh masyarakat. Seniman yang tampil dari Paguyuban Seniman Budayawan Sumedang (PSBS) bisa menampilkan potensi seni dari masing-masing kecamatan di panggung utama. Di barisan stan UMKM, masing-masing kecamatan menampilkan produk UMKM terbaik.

“Saya melihat momen ini sebagai tahap pengenalan produk. Semua sudah menyiapkan produk terbaiknya untuk dikenalkan kepada masyarakat,” ungkap Hari, kepada sokoguru.

Momen pengenalan produk ini menjadi krusial, sebab acara ini merupakan kegiatan tingkat kabupaten. Sehingga, seluruh UMKM bisa menampilkan produknya kepada masyarakat Sumedang. Ditambah lagi, kegiatan ini berlangsung selama dua pekan non stop.

“Saya mendukung penuh kegiatan ini, tentunya UMKM Sumedang semakin dikenal, diterima masyarakat, dan harapannya omzet UMKM meningkat. Tapi event ini kan temporer, dua minggu. Ke depannya harus ada kolaborasi lagi, sehingga semua dampak positif ini bisa berkelanjutan,” terang Hari.

Sumedang memiliki banyak potensi untuk dikolaborasikan dengan UMKM. Tidak hanya seni budaya, tetapi bisa merambah ke lini olahraga, komunitas, hingga ke kegiatan masyarakat lainnya. Sehingga pada akhirnya, UMKM Sumedang berpotensi untuk terus berkembang.