Menembus G20 Dan Mendampingi UMKM Indramayu
Zakki Husni Mubarok menebar semangat dan pendampingan para pelaku UMKM Indramayu. Meyakini produk UMKM bisa naik kelas.

Sokoguru.id – "Rajut Rinza" adalah brand yang dikembangkan oleh Zakki Husni, pria asal Indramayu. Melalui rajutan sepatu, aksesoris, hingga tas, produknya berhasil menembus perhelatan G20 di Bali. Keberhasilan Zakki tak hanya diacungi jempol dalam memperkenalkan produk UMKM di pentas dunia. Tapi juga menularkan semangatnya bagi pelaku UMKM Indonesia agar naik kelas. 

Mulanya Merajut UMKM

Usaha "Rajut Rinza" berdiri sejak tahun 2015 dan terkenal karena produk sepatu rajutnya. Merintis usaha dengan cara sederhana. Menggelar lapak di acara kegiatan Car Free Day di Kabupaten Indramayu. Perlahan dan pasti, produk sepatu rajutnya semakin dikenal dan menjadi contoh produk kreatif asal Indramayu. 

Sepatu rajut yang unik menjadi jalan bagi Zakki semakin melangkah ke depan. Permintaan akan sepatu rajutnya semakin tinggi. Di titik ini, Zakki pun mengajak masyarakat sekitar rumahnya untuk ikut ke dalam produksi sepatu rajut. 

"Kita berdayakan masyarakat sekitar," ujarnya. Tak berhenti di sana, Zakki juga mengajak beberapa kota lainnya untuk mau terjun ke dalam usaha sepatu rajutnya. Ia bercerita, usaha sepatu rajutnya punya nilai ekonomi yang besar. Kerja sama dengan pengrajin ini pun dinilai saling menguntungkan dengan prinsip gotong royong. 

“Jadi Ketika saya ada orderan banyak atau tidak sanggup, kita tawarkan ke teman-teman pengrajin lain, begitu pun sebaliknya,”ujarnya.

Produksi sepatu rajut dan aksesoris lainnya semakin berkembang. Permintaan pasar mampu dipenuhi sesuai jadwal. Dampaknya, para pengrajin ini mendapatkan ekonomi dari usahanya. "Pengrajin rajut semakin terbantu," katanya. 

Sejak itu, Zakki semakin dikenal luas oleh para pelaku UMKM di Jawa Barat dan ikut berbagai acara pameran dan seminar di Jawa Barat dan luar Jawa Barat. Mulai menghadiri acara dinas hingga kementerian. Keterlibatan Zakki menggerakan pengrajin menjadi contoh bagi para pelaku UMKM lainnya. 

"Saya sering dipercaya dalam acara pelatihan dan mulai mendampingi para pelaku UMKM," katanya. 

Sejak 2020, Zakki mulai bergabung ke dalam program Beli Kreatif Lokal (BKL) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Produk rajutnya berhasil lolos dan mengikuti berbagai program dari kementerian untuk memperluas pasar. Salah satu lompatan terbesarnya adalah saat mengikuti G20 dan MotoGP di Mandalika. 

"Mulai memberikan manfaat buat pengalaman para pelaku UMKM," katanya. 

Prestasinya pun diganjar penghargaan dari Pemerintah Daerah Jabar atas kontribusi dirinya dalam meningkatkan produk UMKM dari Jawa Barat. 

 Saat ini ia mendampingi pelaku UMKM sekitar 100 usaha dan berhasil melengkapi legalitas usaha, seperti pembuatan NIB, PIRT, sertifikasi halal dan sebagainya. Selain itu, ia juga mendampingi UMKM Binaan Indramayu. 

“Alhamdulillah sudah banyak yang mempunyai izin. Ada juga yang sudah mendapatkan bantuan modal dan kemasan produk serta penjualan,” jelasnya. 

Semangat menularkan UMKM naik kelas terus ia jalani. Di Indramayu, ia mendampingi 4 desa agar ekonomi masyarakatnya semakin tumbuh dan berkembang. Pendampingan UMKM di desa-desa ini semoga mendongkrak usaha rakyat ini.