GERAKAN Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk tahun 2024.
Gernas ini bertujuan untuk meningkatkan permintaan dan pembelian produk dalam negeri, serta mendorong wisatawan nusantara untuk berwisata di Indonesia.
Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/KaBaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ketika meluncurkan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk tahun 2024 dalam acara kick off yang dihelat di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, seperti dilansir kemenparekraf.go.id, Senin (26/2).
Baca Juga: Jajal Keindahan dan Inovasi di IFEX 2024, Pameran Mebel dan Kerajinan Terbesar Indonesia
“Gernas BBI/BBWI 2024 diharapkan dapat meningkatkan geliat ekonomi nasional, khususnya di sektor parekraf,” imbuhnya.
Gernas BBI/BBWI 2024 menargetkan 1,25 miliar hingga 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara. Hal ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi, mengingat wisatawan nusantara memiliki rata-rata pengeluaran 3,8 juta rupiah per perjalanan.
“Gernas BBI/BBWI juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah UMKM yang menggunakan platform digital, dari 22,9 juta unit saat ini menjadi 30 juta unit di tahun 2024,” kata Sandiaga Uno.
Aksi Afirmasi dan Peluang bagi UMKM
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 1,67 hingga 1,71 persen melalui aksi afirmasi belanja produk dalam negeri dengan nilai minimal 400 triliun rupiah. Pada tahun 2024, diharapkan 95 persen dari anggaran belanja pemerintah pusat dan daerah akan digunakan untuk produk dalam negeri.
Baca Juga: ‘Playlist Live Festival’ Siap Gebrak Bandung dan Dongkrak Sektor Pariwisata Lokal
“Aksi afirmasi BBI merupakan kesempatan bagi koperasi dan UMKM untuk mengembangkan usaha mereka. Pemerintah mendorong agar mereka memanfaatkan program ini sebaik mungkin untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi dalam negeri,” pungkasnya. (SG-3)