Ekonomi

Indonesia Pacu Ekspor Kemiri, Peluang Besar di Pasar Global

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), misalnya, menjadi salah satu wilayah penghasil kemiri terbesar di Tanah Air. 

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
02 Januari 2025
Kemiri digunakan sebagai bahan dasar produk kesehatan dan kecantikan dan menjadi salah satu komoditas ekspor yang menjanjikan. (Kementerian UMKM)

KEMIRI, bahan dapur yang kaya manfaat, kini semakin diminati di pasar global. 

 

Selain memperkaya cita rasa masakan, kemiri juga digunakan sebagai bahan dasar produk kesehatan dan kecantikan, menjadikannya salah satu komoditas ekspor yang menjanjikan. 

 

Sebagai produsen utama, Indonesia terus mengembangkan metode produksi modern untuk memenuhi permintaan internasional yang terus meningkat.

 

Baca juga: Keripik Indonesia, Dari Cemilan Rumah Hingga Menembus Pasar Global

 

Indonesia: Pemimpin Pasar Kemiri Dunia

 

Data ekspor global dari Volza menunjukkan bahwa perdagangan kemiri telah mencapai 603 pengiriman dari 113 eksportir ke 130 pembeli di berbagai negara. 

 

ndonesia mendominasi pasar global ini dengan 544 pengiriman, diikuti oleh China (25 pengiriman) dan Amerika Serikat (11 pengiriman).

 

Posisi Indonesia sebagai produsen utama didukung oleh kondisi geografis yang ideal untuk budidaya kemiri. 

 

Baca juga: Tren Ekspor Pangan Naik, Mendag Optimistis Indonesia Capai Swasembada Pangan 2027

 

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), misalnya, menjadi salah satu wilayah penghasil kemiri terbesar di Tanah Air. 

 

Harga kemiri mentah di tingkat petani berkisar Rp40 ribu per kilogram, namun produk olahan seperti minyak esensial dapat mencapai Rp700 ribu per kilogram.

 

Tujuan Utama Ekspor Kemiri

 

Beberapa negara menjadi tujuan utama ekspor kemiri Indonesia, seperti:

 

  1. China
     
    • Potensi ekspor: USD 300 juta
    • Ekspor aktual: USD 11 juta
    • Potensi belum tergarap: USD 290 juta

 

  1. Amerika Serikat
     
    • Potensi ekspor: USD 113 juta
    • Ekspor aktual: USD 61 ribu
    • Potensi belum tergarap: USD 112 juta

 

  1. India
     
    • Potensi ekspor: USD 53 juta
    • Ekspor aktual: USD 31 juta
    • Potensi belum tergarap: USD 22 juta

 

  1. Jerman
     
    • Potensi ekspor: USD 34 juta
    • Ekspor aktual: USD 867
    • Potensi belum tergarap: USD 34 juta

 

Data ini menunjukkan bahwa pasar seperti Amerika Serikat dan Jerman masih memiliki potensi besar yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

 

Langkah Strategis untuk Tingkatkan Ekspor

 

Untuk meningkatkan daya saing di pasar global, Indonesia perlu fokus pada beberapa aspek:

 

  • Peningkatan Kualitas Produk: Memenuhi standar internasional dengan memproduksi kemiri berkualitas tinggi.

 

  • Diversifikasi Produk: Mengolah kemiri menjadi produk bernilai tambah seperti minyak esensial atau bahan perawatan kulit.

 

  • Promosi Intensif: Menggencarkan promosi di pasar potensial seperti Amerika Serikat dan Jerman.

 

Selain itu, klasifikasi perdagangan internasional yang mencakup berbagai produk turunan kemiri, seperti yang tercantum dalam kode HSN 08029000, 61091020, dan 09109990, menunjukkan peluang luas dalam berbagai sektor, mulai dari industri makanan hingga kecantikan.

 

Tren Global dan Peluang Masa Depan

 

Menurut laporan Asian Commerce 2023, permintaan global terhadap produk alami dan organik terus meningkat. 

 

Baca juga: Dari Pasar Kosambi hingga Ekspor ke Belanda, Kisah Sukses Sang Raja Oncom

 

Hal ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor kemiri sebagai produk unggulan. 

 

Dengan potensi pasar yang begitu besar, kemiri dapat menjadi salah satu komoditas strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan internasional.

 

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang peluang dan aturan ekspor kemiri bisa mengunjungi media sosial resmi @KemenkopUKM, kanal YouTube KemenkopUKMRI, atau menghubungi Call Center di 1500 587. 

 

Mari bersama-sama dukung kemiri Indonesia menembus pasar global! (SG-2)