sokoguru.id—Gelaran Sumedang UMKM Expo & Gelar Budaya 2022 resmi ditutup oleh Kepala Dinas Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kab. Sumedang, Hari Tri Santosa, AP. MM, pada Minggu (14/7) malam.
Selama dua pekan, seluruh UMKM dari 26 Kecamatan yang ada di Sumedang memamerkan produk-produk unggulannya. Produk-produk unggulan itu berupa makanan, minuman, kerajinan tangan, peralatan rumah tangga, hewan peliharaan, hingga jasa-jasa seperti make up artist dan henna. Di panggung utama ada kesenian tradisional dan modern yang ditampilkan.
“Pelaku UMKM dan seniman tidak bisa dipisahkan. Keduanya sama-sama berusaha. UMKM menawarkan produk berupa barang, sementara seniman menawarkan jasa. Kegiatan kolaborasi ini menunjukkan semua bidang usaha mesti mendapatkan panggung,” ungkap Andi Lesmana, Ketua Pelaksana Sumedang UMKM Expo & Gelar Budaya 2022.
Seluruh UMKM yang mengikuti kegiatan ini mencatatkan total omzet Rp. 1.089.000.000,-. Angka yang fantastis ini menjadi catatan penting, sebab kegiatan ini digelar mandiri tanpa bantuan APBD. Kemandirian ini menjadi satu capaian penting bagi pelaku UMKM & seniman di Kab. Sumedang. Hal itu menuai apresiasi dari semua pihak kepada penyelenggara, UMKM, seniman, dan seluruh pelaku yang terlibat menyukseskan kegiatan.
“Alhamdulillah, total omzet 1 miliar ini diraih dalam waktu 2 minggu. Ini menandakan bahwa produk UMKM Kab. Sumedang sudah sangat layak dan diterima oleh masyarakat pada umumnya. Ini juga menandakan bahwa produk UMKM Sumedang memiliki nilai jual dan daya saing,” terang Andi.
Kegiatan Sumedang UMKM Expo & Gelar Budaya 2022 ini menjadi satu contoh kegiatan kolaborasi mandiri. Semua elemen masyarakat bahu-membahu untuk menciptakan kegiatan yang mampu menyejahterakan masyarakat.