BERITA
Purun Eco Straw, UMKM yang Menyedot Perhatian Global
Berbekal bahan baku yang melimpah, ia mengembangkan rumah produksi di Desa Dukong, Tanjungpandang, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Produksi ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga untuk menghasilkan sedotan alami.
OlehAhmad Yunus
08 Mei 2023 07:58
featured image
Purun Eco Straw. Dok. Instagram Purun Eco Straw.

sokoguru.id – 93 juta ton sampah sedotan plastik per tahun dihasilkan oleh Indonesia. Data KLHK ini menjadi peringatan akan tingginya tingkat pencemaran sampah plastik di Indonesia. Plastik memang menjadi material yang sangat sulit diurai secara alami dan butuh waktu 200 tahun untuk terurai.

Namun, di balik masalah tentu saja ada solusi. Tak terkecuali bagi para pelaku UMKM yang justru menjawab persoalan akan plastik. Salah satunya melalui sedotan alami berbahan rumput. Inovasi ramah lingkungan ini datang dari Hartati yang mengusung brand Purun Eco Straw dari Belitung. Ia tertantang untuk mengembangkan sedotan alami sejak tahun 2018.

Berbekal bahan baku yang melimpah, ia mengembangkan rumah produksi di Desa Dukong, Tanjungpandang, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Produksi ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga untuk menghasilkan sedotan alami.

Kelompok ibu-ibu ini melakukan proses mulai dari panen, pencucian, pemotongan, hingga pengemasan akhir. Sekali produksi Purun Eco Straw ini mampu memproduksi hingga 10 ribu potong sedotan rumput alami.

Langkah Hartati dalam mengembangkan sedotan alami ini telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Tak hanya Nasional tapi mendapatkan apresiasi pasar Internasional dan lembaga dunia PBB.

Produk ini tentu saja dapat terurai secara alami dan menjawab akan tantangan sampah plastik yang membanjiri Indonesia. Tak hanya itu, produk ini pun turut mendukung gaya hidup ramah lingkungan. 

Editor Sokoguru: Ahmad Yunus