Kota Batu, Jawa Timur, 1/9 (sokoguru.id) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melakukan akselerasi digitalisasi kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bertujuan untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing para pelaku usaha.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu, mengatakan bahwa UMKM yang ada di wilayah tersebut merupakan salah satu sektor yang mampu membangkitkan perekonomian daerah dan nantinya berdampak secara nasional.
"Keberadaan UMKM ini menjadi keniscayaan di tengah pandemi COVID-19. Saat ini, mau tidak mau kita harus bisa beradaptasi dengan digital untuk keberlanjutan usaha, baik dari segi pemasaran atau sistem keuangan," kata Dewanti kepada Antara pada Rabu (31/8).
Dewanti menjelaskan, pemanfaatan platform digital untuk para pelaku UMKM tersebut bertujuan agar akses pasar produk-produk yang dihasilkan bisa menjangkau konsumen dengan skala yang lebih luas.
Menurut dia, dengan pemanfaatan sektor digital untuk memasarkan produk UMKM tersebut, maka tercipta peningkatan daya saing produk yang dihasilkan oleh industri rumahan tersebut.
"Pemasaran secara digital menjadi salah satu akses bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing," ujarnya.
Dengan adanya potensi itu, lanjutnya, Pemkot Batu berupaya untuk mengakselerasi digitalisasi UMKM yang ada di wilayah itu, salah satunya melalui Sarasehan Go Digital UMKM serta Akselerasi Pemanfaatan Produk Layanan Keuangan Digital.
"Pemerintah Kota Batu, terus berupaya untuk melakukan optimalisasi sektor digital bagi UMKM di wilayah kami," ujarnya.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Manusia Setda Kota Batu, Emilyati menambahkan Pemkot Batu telah menyediakan sebuah sistem untuk mendorong perluasan akses keuangan bagi masyarakat.
Sistem tersebut, lanjut dia, diberi nama Sistem Informasi Akses Keuangan Daerah Pemerintah Kota Batu (SIKANDA PRABU). Sistem itu juga telah terintegrasi dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disiapkan pemerintah.
"Pada laman SIKANDA PRABU sudah terintegrasi dengan Kredit Usaha Rakyat, bagi UMKM yang membutuhkan tambahan modal bisa memanfaatkan fasilitas ini," kata Emilyati.
Ia menambahkan, Pemkot Batu juga memiliki Aplikasi Kredit Usaha Rakyat (A-KUR) yang memudahkan pengajuan kredit oleh masyarakat hanya dengan melalui telepon pintar dan komputer dengan empat Bank Penyalur KUR yakni BRI, Bank Jatim, Mandiri dan BNI.
Selain itu, Pemkot Batu juga telah menyediakan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM, dalam pengembangan usaha, peningkatan kualitas dan pemasaran produk.
Pewarta Antara: Vicki Febrianto | Editor Antara: Satyagraha