BERITA
Menilik Mata Palsu
Mata memang jendela dunia. Lewat Laboratorium Ilyarsi Okularis menghadirkan produk bola mata palsu sekaligus memberi terang pada kehidupan.
OlehAhmad Yunus
24 Mei 2023 04:07
featured image
Bola mata palsu produk Laboratorium Ilyarsi Okularis.

Rizwan Ilyasin membuat mata palsu sejak Juni 2017 lewat Laboratorium Ilyarsi Okularis. Berawal dari kebutuhan anaknya yang mengidap Retinoblastoma atau kanker mata pada usia satu bulan. Kanker mata ini biasa terjadi pada anak-anak ketika sel-sel di retina mata tumbuh cepat dan tidak terkendali. Akibatnya mata tampak seperti "mata kucing".Kondisi ini membuat anaknya terpaksa melakukan operasi pengangkatan mata.

Berawal dari kondisi anak dan kebutuhan akan mata palsu, Rizwam Ilyasin memutuskan belajar okularis pada John Pacey-Lowrie, seorang okularis berpengalaman selama 40 tahun di Inggris. Pengalaman belajar membuat mata palsu berkualitas ini membantu dirinya menyediakan bola mata yang aman dan sesuai standar kesehatan bagi siapapun.

Mata palsu ini terbuat dari bahan aklirik khusus bagi kesehatan. Penggunaan bahan Polymethyl methacrylate (PMMMA) tidak menimbulkan efek samping bagi penggunanya. Laboratorium Ilyarsi Okularis ini mengembangkan berbagai produk mata palsu sesuai kebutuhan penggunanya. Baik itu bentuk pola mata palsu hingga pelukisan agar mirip dengan bola mata asli layaknya lensa kontak.

Produk bola mata palsu Ilyarsi Okularis mendapatkan respon positif dari banyak orang. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tak hanya dipasarkan di Jabodetabek saja tapi juga mulai luas ke daerah lainnya, seperti Bandung dan Makassar. Menurut Rizwan, hingga saat ini lebih dari 3 ribu orang sudah memercayakan pembuatan bola mata palsu pada dirinya.

Rizwan menilai keahliannya sebagai okularis bukan sekedar bisnis saja. Pengalaman dan prinsip menolong menjadi mercusuar bagi dirinya untuk menerangi banyak orang. Termasuk mengangkat rasa percaya diri, estetika, dan pergaulan sosial bagi si penggunanya. Ia ingin orang-orang yang kondisi seperti anaknya tidak lagi mengalami perundungan dan rasa murung.

“Jadi jangan emrasa sedih karena bukan hanya anak saya saja yang seperti itu. Biar nggak minder,” ujar Rizwan.

Mata memang jendela dunia. Lewat Laboratorium Ilyarsi Okularis menghadirkan produk bola mata palsu sekaligus memberi terang pada kehidupan. 

Editor Sokoguru: Ahmad Yunus