BERITA
Mengenal ‘Bubu’, Alat Tangkap Rajungan Ramah Lingkungan Karya Ibu-ibu Nelayan
Pembuatan bubu ramah lingkungan ini menjadi solusi untuk dua permasalahan. Selain menjaga kelestarian alam, bubu ramah lingkungan ini juga bisa menambah pendapatan keluarga.
OlehRauf Muhammad
19 Mei 2023 07:47
featured image
Alat tangkap rajungan bubu. dok. rauf

sokoguru.id – Menangkap rajungan sudah sejak lama menjadi mata pencaharian utama penduduk Desa Demaan, Kec. Jepara, Kab. Jepara. Kegiatan itu terus dilakukan turun temurun, hingga hampir seluruh lelaki di kampung itu menjadi nelayan jagoan.

Hal itu diakui oleh, Zafaron (47), yang sejak remaja dulu menjadi nelayan rajungan. Ia menceritakan berbagai perjuangannya dalam mencari rajungan. Cuaca tak menentu sudah jadi santapan sehari-hari, begitu juga dengan hasil tangkapan yang tak karuan.

“Kadang satu hari itu kita dapat banyak rajungan, kadang juga sedikit. Nggak semua bubu berhasil nangkep rajungan,” jelas Zafaron, “yang penting dari nangkep rajungan itu kita ga gegabah, semua rajungan jangan langsung diambil. Yang kecil-kecil harus dilepas, yang masih ada telurnya juga harus dilepas.”

Tidak semua nelayan rajungan melakukan pemilahan hasil tangkapan. Lebih banyak nelayan yang langsung saja menimbang semua isi bubu. Ibaratnya, itu bisa menambah bobot rajungan meski sedikit-sedikit. Namun kini edukasi tentang pemilahan hasil tangkapan itu pun sudah mulai digencarkan.

Ibu-ibu Desa Demaan Membuat Bubu Ramah Lingkungan

Memilah hasil tangkapan rajungan ini memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah menjaga kelangsungan ekosistem rajungan. Sehingga penangkapan rajungan dengan pemilahan ini sudah menjadi ekonomi berkelanjutan.

Uniknya, ada sekelompok ibu-ibu yang membuat bubu yang ramah lingkungan. Bubu ini memiliki pintu kecil agar rajungan berukuran kecil bisa langsung keluar tanpa harus ikut dipanen oleh nelayan. Bubu ini merupakan hasil pelatihan dari PLN Peduli bersama benihbaik.com.