Bisnis produksi seragam sekolah adalah bisnis musiman yang tak kenal putus. Tiap tahun kebutuhan akan seragam sekolah, mulai dari SD hingga SMA tergolong besar. Termasuk berbagai kebutuhan pakaian seragam lainnya, seperti pramuka, hingga baju olah raga sekolah.

Tak hanya itu, dukungan nyata juga datang dari Mendikbud Ristek melalui Peraturan Mendikbud Ristek No 50/2022 terkait penggunaan seragam sekolah nasional. Tak ayal, kebijakan ini pun direspon baik oleh berbagai pelaku UMKM bidang konveksi sebagai penyedia seragam sekolah.

Kebijakan ini ikut mendorong pertumbuhan UMKM nasional. Kini, tiap tahun pelaku UMKM mampu meraup keuntungan yang menggiurkan.

Salah satunya adalah Mubaraq dari Kebon Kacang, Jakarta. Tiap tahun omzetnya mampu menarik uang hingga sebesar Rp 10 miliar. Ia memproduksi aneka pakaian seragam sekolah dan memasok pembeli dari luar daerah secara grosir hingga ke Sulawesi, Sumatera, dan daerah lainnya di Indonesia.

Di Bandung pun terkenal beberapa brand seragam sekolah seperti Resko yang dijual di Pasar Kosambi sejak tahun 1970. Hingga saat ini Resko masih menjadi pilihan favorit masyarakat Kota Kembang, Jawa Barat ini. Bahkan diikuti dengan tumbuh kembang bisnis lainnya, seperti penyediaan sarana olah raga dan tempat pernikahan.

Seragam sekolah adalah pangsa pasar yang besar dan tinggi.  Bisnis ini adalah bisnis yang kongkret dan berdampak bagi pelaku UMKM bidang konveksi.